Seorang wanita Massachusetts dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat dua setelah membunuh mantan teman sekelasnya.
Julia Enright (24) dituduh menikam Brandon Chicklis (20) di sebuah rumah pohon di dekat rumahnya di Ashburnham pada 23 Juni 2018.
Setelah pembunuhan itu, Enright membungkus tubuh Brandon dengan terpal biru dan membuangnya di jalan raya di Hew Hampshire.
Selama persidangan, jaksa berpendapat bahwa Enright, seorang phlebotomist, dominatrix dan penggemar Marilyn Manson, terobsesi dengan perampokan kuburan, kematian dan darah.
Dia menulis tentang ketertarikannya itu dalam entri jurnal, yang beberapa di antaranya dibacakan di pengadilan.
“Saya hanya memiliki rasa ingin tahu yang tak terpuaskan untuk membunuh seseorang,” tulisnya di salah satu entri jurnal.
Jaksa berpendapat bahwa Enright memikat Brandon Chicklis, yang pernah dia kencani di sekolah menengah, ke rumah pohon untuk melakukan hubungan seksual.
Sebelum mereka bertemu, Enright diduga memberi tahu Chicklis untuk merahasiakan pertemuan mereka.
Mayat Chicklis ditemukan hampir tiga minggu kemudian oleh seseorang yang sedang jogging.
Jaksa mengatakan Enright mencoba menutupi jejak kriminalnya dengan mengirim pesan kepada Brandon yang berbunyi ‘Mengapa kau tak jadi datang?’