KPU Riau Ungkap Ini Persiapan yang Telah Dilakukan Jelang Pilkada Serentak 2024

Politics


News24xx.com - Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan dengan didampingi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nugroho Noto Susanto, Abdurahman dan Nahrawi menyampaikan ke sejumlah wartawan terkait penyelesaian yang tengah dilakukan pihak KPU terkait laporan yang masuk usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, dalam  kegiatan  Publikasi Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu 2024 dan Persiapan Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Grand Central Hotel, Jumat (5/4/2024).

Kepada mediaRusidi Rusdan juga menegaskan jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.

"Sedang menuju kesana, saat ini tahapan persiapan telah dan sedang dilaksanakan, termasuk sudah tersedianya anggaran sebesar sekitar Rp133,4 miliar," kata Rusidi.

Sementara itu, Devisi Teknis KPU Riau Nahrawi menjelaskan untuk pendaftaran calon peserta Pilkada 2024 akan dibuka pada tanggal 27-29 Agustus 2024.

"Untuk pendaftaran baik bagi calon dari partai politik maupun perseorangan, akan dibuka pada tanggal 27-29 Agustus 2024," jelas Nahrawi.

Berdasarkan aturan terkait Pilkada 2024 ini, Nahrawi menjelaskan, syarat maju bagi calon perseorangan, salah satunya mengacu kepada jumlah daftar pemilihan tetap (DPT) terakhir.

"Jika mengacu kepada DPT terakhir yakni  4.732.174, maka jumlah dukungan untu perseorangan sebanyak 402.225 dukungan atau 8,5 persen dengan 7 kabupaten/kota," tambah Nahrawi lagi.

Adapun persiapan lain jelang Pilkada kata Rusidi Rusdan yaitu saat ini KPU Riau menunggu keputusan rekrutmen atau pengangkatan badan adhoc yang akan dibuka 17 April 2024, untuk PPK, PPS dan KPPS.

Disebutkan, ada dua skema terkait pembentukan badan adhoc ini, pertama mengangkat ulang atau evaluasi anggota badan adhoc pada pemilu dan seleksi terbuka dan kedua melakukan seleksi terbuka.

"Ini masih menunggu keputusan KPU pusat," kata Rusidi yang juga pernah menjabat Ketua Bawaslu Riau.

Rusidi optimis dengan tim yang ada dalam penyelenggaraan Pilkada.

Selain itu, ia juga berharap sinergi KPU dengan media massa untuk mensukseskan pilkada sebagaimana besarnya peran media mensukseskan Pemilu yang telah berlalu. ***