Saat Bongkar Muat, Tiga Kapal Pencari Ikan Ludes Terbakar di Pelabuhan Ikan Nizam Zachman Muara Baru

News


News24xx.com - Tiga kapal pencari ikan yang sedang melakukan bongkar muat di Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara ludes terbakar. Polisi sedang mengusut penyebab terjadinya kebakaran di kawasan dermaga yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Perisitiwa kebakaran terjadi pada Minggu siang dan api baru bisa dijinakkan pada Senin dinihari. “Untuk proses pemadaman sejak kemarin hingga hari ini kami mengerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 65 orang,” ujar perwira piket Sudin Gulkamart Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Dede Budi kepada wartawan, Senin (6/5).

Menurutnya proses pemadaman membutuhkan waktu cukup lama dikarenakan menanyakan yang susah dijangkau peralatan pemadaman api. Kapal yang terbakar berada di dermaga Pelabuhan Nizam Zachman atau juga dikenal dengan nama Pelabuhan Muara Baru. Api yang berasal dari satu kapal, disusul adanya ledakan, lalu api semakin membesar dan merembet ke kapal di sebelahnya. “Beberapa saat setelah api berhasil dihadapkan, terjadi lagi nyala api, dan harus dipadamkan lagi,” jelasnya.

Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akhirnya  berhasil melakukan pemadaman kebakaran kapal di kawasan Muara Baru, RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan.

Dede menjelaskan, peristiwa terbakarnya kapal terjadi sekitar pukul 14.47 WIB dengan dugaan sementara kebakaran terjadi saat ada kapal melakukan proses bongkar muat ikan dan mesin freezer hidup, kemudian terjadi ledakan hebat pada mesin pendingin tersebut. “Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, baru saja pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” bebernya.

Menurutnya, dalam peristiwa kebakaran ini ada tiga kapal yang terbakar. Masing-masing yakni, Kapala Motor (KM) Rezeki Melimpah 18, KM Bahari, dan KM Rezeki Malindo.  “Dilaporkan dalam  peristiwa kebakaran ini tidak ada  korban jiwa maupun luka,” pungkasnya. ***