Ngeri! Mayat Korban Dicor Dekat Saluran Buangan Ruko, Isi ATM Dikuras Pelaku

Ngeri! Mayat Korban Dicor Dekat Saluran Buangan Ruko, Isi ATM Dikuras Pelaku - Image Caption
News24xx.com - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap misteri hilangnya pemilik rumah toko (ruko) di Pulogadung, Jakarta Timur berinisial JS (69).
Mayat korban yang menghilang sejak 16 Februari 2025 ditemukan dicor di dekat saluran bagian belakang ruko yang sedang direnovasi.
Isi ATM Rp50 juta milik korban dikuras pelaku berinisial ZA (35).
Pelaku yang dikenal sebagai orang kepercayaan korban ditangkap tim penyidik Polres Jakarta Selatan pada Rabu 26/2/2025) malam di kawasan Jakarta Selatan.
Penyidik masih memdalami kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan sadis itu.
“Isi ATM korban diambil pelaku dan ditransfer ke rekeningnya. Kami masih mendalami apakah ada pihak lain ikut terlibat,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Kamis (27/2/2025).
Terungkapnya kasus ini berawal dari ponsel (handphone) korban yang dipegang pelaku.
Dari pelacakan lewat handphone akhirnya pada Rabu (26/2/2025) malam pelaku berhasil ditangkap di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Polisi menemukan bukti transaksi pelaku menggunakan ATM korban ke rekeningnya. Pelaku ZA juga mengambil tunai uang korban sebesar Rp10 juta dan Rp40 juta lain ditransfer ke rekening pelaku.
Pelaku mengetahui pin ATM korban karena pelaku orang kepercayaan korban dalam proyek renovasi ruko tersebut.
Pelaku ZA bisa dengan mudah melancarkan aksinya untuk menguras tabungan korban karena selama ini sering diminta tolong oleh korban untuk ambil duit di ATM.
Dijelaskan Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas, awalnya istri korban melaporkan melapor ke Polres Jakarta Timur. Isi laporan bahwa suaminya sudah satu minggu hilang tanpa jejak.
Pada 16 Februari korban pamit sama istri mau ke proyek renovasi rukonya di Pulogadung, Jakarta Timur. Setelah itu pihak keluarga hilang kontak dengan korban.
Tanggal 24 Februari, istri korban melapor ke Polres Jakarta Timur. Mendapatkan laporan tersebut, penyelidik Polres Metro Jakarta Timur berupaya menyelidiki untuk mengungkap kasus tersebut.
Polisi berhasil memancing pelaku melalui handphone korban yang dipegang pelaku.
“Kita pancing menaruh barang biar si terduga pelaku mau ambil barangnya di rumah istrinya. Pelakunya masih polos,” ujar Kombes Nicolas.
Hasil pemeriksaan terungkap, awalnya antara korban dengan pelaku sempat terjadi cek cok mulut masalah proyek ruko tersebut. Korban sempat memukul pelaku tapi ditangkis lalu pelaku mendorong korban hingga jatuh.
Pelaku yang sudah terpancing emosi lalu menghabisi korban yang terkapar tidak berdaya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku memasukkan mayat korban ke lubang dekat saluran pembuangan dan dicor. Sebelum melarikan diri, pelaku mengambil handphone dan ATM milik korban. ***