Bagus Kahfi dikabarkan gagal bergabung dengan FC Utrecht setelah melewati batas waktu pada hari Jumat (27/11/2020).
Pemain berambut keriting itu mengungkapkan kekecewaannya di Instagram.
“Karena hal-hal yang tidak saya mengerti, mimpiku harus berhenti. Janji, janji, janji. Sayangnya, kali ini tidak ada artinya,” tulis Bagus Kahfi.
Baik kolom komentar klub Bagus Kahfi maupun Barito Putera dipenuhi ucapan dari netizen.
Direktur Teknik Garuda Select Dennis Wise juga mengkritik sikap Barito Putera yang seolah-olah menghentikan impian Bagus Kahfi untuk berkarier di Eropa..
“Barito Putera, Anda mengecewakan Bagus karena menghentikannya untuk mewujudkan mimpinya di sepak bola Eropa,” tulis Dennis Wise.
Netizen lain juga mengkritik Barito Putera di akun Instagram miliknya.
Seperti yang diamati pada postingan terakhir di Instagram Barito Putera, telah ada 11,700 komentar yang mengkritik Barito karena melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht.
Sejauh ini, Belum ada keterangan resmi dari Barito Putera terkait pembatalan transfer Bagus Kahfi.
Sebelum berita ini, Bagus Kahfi mengaku harus memiliki surat yang menyatakan telah meninggalkan Barito Putera untuk bergabung dengan FC Utrecht.
Pasalnya, Bagus masih terikat kontrak dengan Laskar Antasari hingga 2021.
“Untuk urusan bermain di Eropa, Saya harus menunggu surat keluar dari Barito Putera,” kata Bagus Kahfi kepada awak media, Senin (23/11/2020).
“Itu karena saya masih memiliki kontrak dengan Barito Putera untuk tahun depan,” dia berkata.
FC Utrecht juga memberi tenggat waktu bagi Barito Putera untuk melepas Bagus Kahfi hingga Jumat (27/11/2020).
Sekarang tenggat waktu telah berlalu, dan dilaporkan bahwa kesepakatan antara Barito Putera dan FC Utrecht gagal tercapai.
Diskusi tentang posting ini