Warga Papua dan Papua Barat mempertanyakan keberadaan Benny Wenda di Indonesia.
Wilson, seorang pemimpin Papua yang tinggal di Manokwari – Papua Barat, mengkritik kepentingan Benny Wenda di Papua.
“Benny Wenda bukan lagi siapa-siapa – siapa kami di Papua karena dia telah menjadi warga negara Inggris. Kami tidak peduli apa langkahnya, tapi yang kami harapkan hari ini adalah kemakmuran di negara kami, bukan kata-kata provokatif Benny,” dia berkata. Wilson
Wilson juga menambahkannya pada bulan Desember ini 1 peringatan, Benny selalu mengajak masyarakat Papua untuk memperingati 47 Orang Papua dan 28 Orang Indonesia dan 2 anggota TNI yang tewas dalam proses perlawanan Papua terhadap politik diskriminasi rasisme Indonesia terhadap orang Papua, Agustus-November 2019, seperti dilansir Jubi.co.id – Jaringan Suara.com.
Menurut Wison, Benny Wenda adalah seorang provokator kelas atas, Karena apa yang dikatakan Benny tidak sesuai dengan persoalan rakyat Papua yang sebenarnya.
Beberapa hari yang lalu, Benny Wenda juga hadir dan memberikan sambutan pada pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara Melanesia di Fiji.
Ia menyatakan bahwa tanah airnya Papua tidak memiliki masa depan dengan Republik Indonesia.
Diskusi tentang posting ini