Setelah diperiksa Komnas HAM (DAGING) mengenai insiden penembakan 6 Front Pembela Islam (REIT), Direktur Utama (Direktur pengatur) of PT Jasa Marga Subakti Syukur denied the information that CCTV on the Jakarta-Cikampek Toll Road, terutama di KM 50, dalam kondisi rusak.
Dia berkata, “CCTV kami semuanya berfungsi. CCTV tetap berfungsi tetapi transmisi data terputus 23 CCTV dari KM 48, 49, sampai 72,” kata Subakti di Kantor Komnas HAM, Menteng, Central Jakarta, Senin, Desember 17.
Menurut dia, gangguan yang terjadi 227 CCTV bukan karena kematian tetapi terganggu karena faktor cuaca.
Sementara itu, ketika ditanya tentang gangguan ini, Subekti enggan menjelaskan secara detail.
Diberitakan sebelumnya, penyerangan laskar Rizieq Shihab oleh polisi terjadi di sekitar lokasi kejadian 00.30 WIB Senin, Desember 7 di pagi hari.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, polisi mendapat kabar bahwa massa pendukung Rizieq Shihab akan diterjunkan terkait penyidikan yang disebut Inspektur Jenderal Fadil yang beredar di banyak grup WhatsApp..
Polda menyelidiki kebenaran informasi tersebut dan mengikuti kendaraan yang dimasuki Rizieq. On the Jakarta-Cikampek toll road, Kata Fadil para petugas’ kendaraan dicegat dan kemudian diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
“Anggota yang diancam keselamatannya karena diserang, lalu mengambil ukuran yang pasti, Sehingga kelompok tersebut dicurigai sebagai pengikut MRS, total 10, meninggal sebanyak 6 orang-orang,” kata Fadil.
Saat ini, Lima jenazah yang telah dimakamkan di kompleks Megamendung Syariah Markaz adalah :
Andi Oktiawan (33),
Faiz Ahmad Syukur (22),
Ahmad Sofiyan alias Ambon (26),
Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25).
Sementara itu, tubuh Muhammad Reza (20) dimakamkan oleh keluarga.
Diskusi tentang posting ini