Perintah kontrol gerakan (MCO) atau lockdown untuk mengontrol penyebaran virus Corona dimulai lima bulan lalu di Malaysia.
Sejak kebijakan itu diberlakukan, petugas pemadam kebakaran sibuk menangani kasus orang yang mengancam bunuh diri.
Seperti dilansir The Star, Selasa (Des 16 2020) umumnya, petugas pemadam kebakaran dapat membujuk mereka sebelum membawa mereka ke rumah sakit.
Direktur Operasi Departemen Kebakaran dan Penyelamatan Nasional Nor Hisham Mohammad mengatakan Juni adalah bulan tersibuk mereka 21 percobaan kasus bunuh diri di seluruh negeri.
Dia mengatakan antara Maret dan Juli, departemen telah menangani 88 kasus seperti itu, dengan 78 orang diselamatkan, tujuh terluka dan tiga tewas.
Nor Hisham mencatat bahwa ini hanya kasus-kasus yang ditangani oleh departemen dan angkanya bisa jauh lebih tinggi.
Dia mengatakan beberapa dari mereka yang ingin bunuh diri mengalami depresi, bipolar, memiliki hubungan yang gagal atau dalam masalah keuangan.
Jumlah pria dan wanita sama, katanya menambahkan, bahwa yang termuda yang selamat dari bunuh diri adalah seorang gadis berusia 15 tahun di Kelantan.
Sedangkan yang tertua adalah beberapa orang berusia 60-an dari Sabah.
Sebagian besar kasus terjadi di daerah perkotaan dengan Selangor menduduki urutan teratas 31 kasus diikuti oleh Kuala Lumpur (13), Sarawak (7) dan Johor (6).
Dia mengatakan ada juga enam kasus percobaan bunuh diri yang melibatkan orang asing dengan satu kematian tahun ini.
Diskusi tentang posting ini