Otoritas Selandia Baru sedang menyelidiki kemungkinan kasus COVID-19 pertamanya.
Investigasi ini dilakukan setelah lebih dari tiga bulan, banyak kasus yang berasal dari pengiriman barang impor.
Selandia Baru kembali ke lockdown pada hari Rabu.
Seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Pihak terkait menemukan empat keluarga tertular Corona di Auckland.
Kasus tersebut mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern dengan cepat memberlakukan kembali pembatasan yang ketat.
Pembatasan perjalanan di seluruh negeri juga diberlakukan.
Sumber penularan telah membingungkan pejabat kesehatan.
Dia mengatakan mereka yakin tidak ada penularan lokal virus di Selandia Baru selama 102 hari.
Tambahan, keluarganya tidak bepergian ke luar negeri.
“Kami sedang bekerja keras untuk menyatukan teka-teki tentang bagaimana keluarga ini dapat terinfeksi,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield.
Investigasi ditujukan pada potensi virus untuk diimpor melalui pengiriman.
Bloomfield mengatakan pengujian permukaan sedang dilakukan di toko pendingin di Auckland.
Tepatnya di tempat kerja seorang pria dari keluarga yang terinfeksi.
“Kami sangat yakin bahwa kami tidak mengalami transmisi komunitas untuk waktu yang lama,” kata Bloomfield.
Diskusi tentang posting ini