Otoritas Tiongkok di Mongolia Dalam mengeluarkan peringatan kesehatan setelah seorang pasien yang terinfeksi penyakit pes meninggal.
Media lokal China People’s Daily mengatakan telah ditetapkan pemerintah setempat 3 peringatan tentang pencegahan dan penularan penyakit pes sampai akhir 2020.
Pasien dilaporkan meninggal setelah mengalami kegagalan banyak organ. Ini adalah kematian kedua yang dikonfirmasi akibat wabah pes di China tahun ini.
Dikutip dari CNN, pasien tersebut adalah penduduk Desa Suji Xincun, Damao Banner District. Untuk menghindari penyebaran dan penularan penyakit pes, pihak berwenang segera mengisolasi Desa Suji Xincun. Tambahan, Petugas kesehatan juga memerintahkan pembersihan dan disinfeksi semua rumah dan bangunan di desa.
Ada sekitar sembilan warga desa yang pernah melakukan kontak dekat dengan pasien dan almarhum 26 Penduduk lain yang melakukan kontak telah menjalani karantina sendiri.
Wabah pes pernah menyebabkan pandemi Black Death yang menewaskan sekitar 50 juta orang di Eropa dari tertular bubonic selama Abad Pertengahan. Penyakit ini menyebabkan nyeri, kelenjar getah bening bengkak, serta demam, panas dingin, dan batuk.
Diskusi tentang posting ini