Pengawal dari dua petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson dan Floyd Mayweather memiliki tugas yang berbeda.
Pengawal Mayweather harus rela mati demi melindungi The Money Man.
Alasannya adalah, Itulah syarat pertama dan terpenting bagi seseorang yang ingin menjadi bodyguard Mayweather.
Bukan tanpa alasan, setiap hari Mayweather selalu mengantongi 250 seribu dollar AS atau setara dengan Rp3,6 miliar.
Tambahan, syarat untuk menjadi pengawal Mayweather adalah kehilangan hati nuranimu.
Ketika bos berkata 'sakiti orang itu’ pengawal harus melakukannya kepada siapa pun itu.
Namun, Pengawal Mayweather memiliki kesempatan untuk berkembang.
Rod Braswell, teman dekat Mayweather, kata pengawal itu mendapatkan gaji tahunan sebesar 150 seribu dolar AS, setara dengan Rp2.000, 2 milyar.
Braswell mengatakan Mayweather tidak egois dan kejam. Faktanya, Mayweather sangat peduli dengan masa depan pengawalnya.
“Ini adalah kolaborasi orang-orang wirausaha berpendidikan tinggi dengan akal sehat yang baik,” Braswell mengatakan kepada New York Post.
“Floyd peduli pada semua orang dan memberi mereka kesempatan untuk maju.”
Pengawal Mike Tyson melakukan hal berbeda. Mereka harus waspada, mengawasi pekerja seks komersial (PSK) jadi mereka tidak bertemu bos mereka.
Ini diinstruksikan oleh mantan manajer Tyson, Rory Holloway.
Dalam satu pertarungan besar, Holloway membuat terapi untuk Tyson.
Dia mempekerjakan puluhan penjaga 24 jam sehari di dalam dan di luar hotel.
Meluncurkan Complex, tujuannya adalah agar tidak ada wanita panggilan yang dapat memasuki kamar Tyson.
Dia khawatir Tyson akan lari atau menjadi lemas karena sering berhubungan seks sebelum bertengkar
Holloway mengatakan Tyson adalah petinju yang sulit dikalahkan.
Namun, mantan bosnya dengan mudah menyerah pada godaan wanita.
Diskusi tentang posting ini