Sedikitnya tujuh orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam serangan pisau di timur laut China, media pemerintah melaporkan hari Minggu.
Serangan di kota Kaiyuan di provinsi Liaoning itu dilakukan di luar sauna dan pemandian. Tersangka, diidentifikasi oleh media dengan nama belakangnya Yang, ditangkap sementara motif serangan itu masih belum diketahui.
Hukum Tiongkok membatasi penjualan dan kepemilikan senjata api, dan serangan massal umumnya dilakukan dengan pisau atau bahan peledak rakitan.
Pelaku serangan serupa di masa lalu digambarkan sebagai orang yang sakit jiwa atau menyimpan dendam terhadap masyarakat.
Dalam serangan sebelumnya, seorang penjaga keamanan sekolah yang memegang pisau terluka setidaknya 39 orang-orang di taman kanak-kanak di wilayah selatan Guangxi pada bulan Juni tahun ini. Pelakunya dijatuhi hukuman mati.
Di 2018, seorang pria membunuh satu dan melukai 12 dalam serangan pisau di sebuah pusat perbelanjaan di Beijing.
Diskusi tentang posting ini