Sebanyak 9 Keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah diberangkatkan manajemen Sriwijaya dari Pontianak ke Jakarta..
Sriwijaya Air Pontianak’s District Manager, Faisal Rahman, menyatakan bahwa mereka telah berangkat hari Senin, Januari 11 pagi ini.
“Pagi ini kami telah memberangkatkan sembilan korban’ keluarga yang menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Dan saat ini sembilan orang tersebut aman berada di Jakarta,” kata Faisal Rahmad di Sungai Raya, seperti dilansir Antara, Senin sore.
Selama di Jakarta, Keluarga korban akan difasilitasi oleh Sriwijaya untuk transportasi, akomodasi dan kebutuhan lainnya.
“Selama di Jakarta, keluarga korban, kami telah menyiapkan keluarga asisten, dan semua kebutuhan dasar juga disediakan. Sampai saat ini kami berada di Crisis Canter, kami terus memperbarui, jika ada keluarga lain, makan dan penginapan juga disediakan,” dia berkata.
Faisal menambahkan, selain keluarga korban, Sriwijaya Air juga membawa hasil sampel DNA dari keluarga korban yang sudah dikumpulkan sejak tadi malam.
“Kalau hasil sampel DNA ini, sesampainya di Bandara Internasional Cengkareng, Mereka akan segera dibawa ke Mabes Polri Biddokkes oleh petugas kami,” dia berkata.
Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu, Januari 9 di 14:40 WIB kemarin dan jatuh antara Pulau Lancang dan Pulau Male, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Boeing 737-500 pesawat kehilangan kontak pada suatu posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11,000 kaki dan pada saat menaikkan ketinggiannya pada 13,000 kaki.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta di 14.36 WIB. Jadwal ditunda dari jadwal penerbangan sebelumnya pada 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi 1994 dibawa 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang dan 12 anggota kru. Ini, 40 orang dewasa, tujuh anak, tiga bayi. Sementara itu, itu 12 kru terdiri dari enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Diskusi tentang posting ini