Sejumlah gedung bertingkat di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, runtuh karena 6.2 gempa berkekuatan besar yang terjadi pada hari Jumat, 02.28 saya, waktu lokal.
Episentrum gempa itu 4 kilometer timur laut dari Majene Regency, Sulawesi Barat. Namun, getarannya terasa di Mamuju, Makassar to Palu.
Seorang warga Mamuju mengaku memilih mengungsi sementara ke tempat yang tinggi.
“Kami semua lari ke pegunungan karena bangunan tiga lantai di lingkungan kami telah runtuh ke tanah, orang-orang takut tsunami,” kata Yahya, seorang penduduk lingkungan Kasiwa, wilayah padat penduduk di Kota Mamuju.
Sampai sekarang, Tidak diketahui secara pasti berapa banyak bangunan yang roboh dan dirusak oleh 6.2 gempa berkekuatan besar. Jumlah korban masih belum diketahui.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang daerah Majene, Sulawesi Barat pada Jumat pagi (15/1). Gempa terjadi di sekitar 01.28 saya, waktu lokal atau 2.28 saya.
Mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat gempa berada di tanah. Tepatnya 6 kilometer timur laut dari Majene.
Gempa juga terasa di Palu, Sulawesi Tengah, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Gempa ini merupakan frekuensi yang sering terjadi di wilayah Sulawesi Barat. Sebelumnya, pada Kamis sore, Januari 14, 2021, ada gempa bumi beberapa kali.
BMKG mencatat gempa dengan kekuatan gempa 5.9 sempat terjadi beberapa kali dan dirasakan di Makassar dan Palu. Namun, tidak ada potensi tsunami.
Diskusi tentang posting ini