Namanya adalah Lakse.
Konon masakan khas Belitung ini merupakan adaptasi dari spaghetti buatan masyarakat di negara penghasil timah ini. Sekilas bentuknya, Lakseis sangat mirip dengan Putu Mayang.
Mulanya, Lakse adalah makanan khas masyarakat Melayu Belitung yang gemar membuat makanan dengan santan. Bahkan bentuk makanan ini tidak seperti sekarang ini. Bentuk lakse dulu seperti mie.
Kemudian, Lakse juga dikembangkan oleh masyarakat Tionghoa yang tinggal di Belitung agar memiliki bentuk yang kekinian tanpa mengurangi ciri aslinya, rempah-rempah, dan rasa.
Lakse terbuat dari tepung beras, santan, dan sagu. Sama seperti berego, Sajian kuliner ini juga dinikmati dengan kuah yang terbuat dari ikan tenggiri.
Diskusi tentang posting ini