Pernahkah Anda mendengar tentang Lembah Harau?
Lembah Harau adalah tempat yang indah di Sumatera Barat, dengan topografinya yang indah, pemandangan panorama, dan budaya rakyatnya. Ini juga disebut Yosemite Indonesia, karena memiliki keindahan seperti Yosemite National Park yang terletak di Sierra Nevada California yang sudah terkenal di seluruh dunia..
Lembah Harau adalah tujuan populer bagi para fotografer karena fitur utama lembah ini adalah tebing terjal di setiap sisinya dan tanah subur di antara keduanya., Sehingga jadikan tempat ini menjadi tujuan berwisata bagi anak muda, yang ingin mengisi umpan media sosial mereka di Instagram atau Facebook dengan gambar-gambar indah. Tempat ini dikelilingi bebatuan granit curam warna-warni dengan ketinggian 100 untuk 500 meter.
Lokasi
Lembah Harau terletak pada posisi yang strategis. Artinya, Anda dapat dengan mudah mencapai lembah ini dengan kendaraan umum karena letaknya persis di jalan utama yang menghubungkan Bukittinggi. (Sumatera Barat) ke Pekanbaru (Riau). Dibutuhkan satu setengah jam perjalanan dari Bukittinggi ke arah barat.
Lembah Harau terletak di Distrik Harau, Lima Puluh Kota Regency, Provinsi Sumatera Barat. Terletak sekitar 138 km dari Padang dan sekitarnya 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km from the center of government of Lima Puluh Kota Regency.
Sejarah Lembah Harau
Harau diyakini berasal dari kata 'parau', istilah lokal yang berarti suara serak.
Di masa lalu, Warga yang bermukim di Bukit Jambu kerap menghadapi bencana banjir dan tanah longsor yang membuat heboh dan panik. Penduduknya kerap berteriak histeris hingga akhirnya mengeluarkan suara parau. Dengan ciri khas suara orang yang mendengarnya parau, daerah tersebut dinamakan 'orau' kemudian diubah namanya menjadi 'Arau' hingga akhirnya penyebutannya lebih sering menjadi 'harau'.
Pemandangan indah di Lembah Harau
Lembah Harau beriklim tropis dan subur, serta keindahan pemandangan alam yang menawan. Seperti yang Anda ketahui, Lembah Harau adalah cagar alam seluas 669 hektar. Lembah Harau terdiri dari tiga wilayah :

- Resor Sarasah Bunta
Sini, ada Air Terjun Bunta atau Air Terjun Sarasah Bunta. Air terjun ini mengalirkan air tawar dari dataran tinggi dengan tiga air terjun lainnya di lembah ini.
Air Terjun Sarasah Bunta pertama kali dibuka pada Agustus lalu 14, 1926 by the resident assistant of Lima Puluh Kota (Kota), F. Rinner bersama Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam dan asisten Demang Datuk Kodoh Nan Hitam. - Resor Rimbo Piobang.
Sini, dinding yang terjal tidak hanya menjadi daya tarik bagi para fotografer tetapi para pemanjat tebing juga tertarik untuk memanjat dinding yang terdapat di lembah ini. 300 lokasi panjat tebing. Di samping itu, Pagar tebing bebatuan yang terjal telah menciptakan relief yang indah dan menantang, apalagi bagi anda yang suka panjat tebing. Kecuraman tebing di tempat ini mencapai 90 derajat dengan ketinggian 150 untuk 200 meter.

- Resor Aka Barayu
Aka Barayu Resort memiliki keindahan air terjun dan kolam renang plus suasana alam yang asri. Tambahan, Selain itu juga berpotensi untuk pengembangan panjat tebing karena memiliki perbukitan berbatu yang terjal dan mampu memantulkan suara (gema).

Diskusi tentang posting ini