Putus asa akan sakit menahun yang tak kunjung sembuh, seorang karyawati bagian panen di PT Torusganda berinisial, YG (36), nekat menghabisi hidupnya dengan gantung diri dengan nilon.
Kapolsek Tambusai Iptu Repelita Ginting beserta jajaran turun langsung ke tempat kejadian perkara (TPK) di perumahan karyawan PT Torusganda Afdeling III Desa Tambusai Timur, Kecamatan Tambusai, Rohul Rabu (8/9/2021) pukul 10.00 WIB.
“(Gantung diri) di tengah rumah, pakai nilon. Masih gadis,” kata Repelita mengutip dari Halloriau.
Dijelaskan Kapolsek Tambusai korban diketahui YG (36), salah seorang Karyawati PT Torusganda yang sudah menderita sakit menahun.
“Korban menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri, disebabkan korban putus asa karena sudah lama menderita sakit menahun,” kata Kapolsek.
Informasi keluarga korban ke Kapolsek, korban sudah beberapa kali ingin melakukan bunuh diri. Namun gagal karena pihak keluarga selalu melihatnya.
“Sebenarnya sekali korban ingin bunuh diri, namun gagal karena pihak keluarga selalu melihatnya dan digagalkan. Namun kali ini, dI saat rumah kosong dan YG saat itu ditinggal keluarganya bekerja. Pada saat itu korban menghabisi hidupnya dengan cara menggantung dirinya di dalam rumah dengan seutas tali nilon,” jelas Kapolsek.
Kapus Tambusai II Tri Ramadani menyatakan, korban meninggal murni gantung diri. Karena saat ditemukan kondisi tubuh korban tidak ada ditemukan adanya bekas yang mencurigakan.
Kapolsek menambahkan, pihaknya mendapat laporan pihak keamanan (Satpam) melalui Bhabinkamtibmas Polsek Tambusai Bripka Agus mengenai peristiwa itu.
“Dapat informasi tersebut, kita bersama anggota turun langsung lakukan olah TKP. Kita juga minta ke pihak keluarga untuk melakukan visum namun pihak keluarga mengaku mengikhlaskan kepergian korban,” ucap Kapolsek.