Wasitoh (43), seorang ibu di Cilacap yang meregang nyawa setelah dibunuh, anaknya sendiri, yaitu Randi Saputra (23).
Randi Saputra dan Wasitoh merupakan Warga Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.
Dilansir dari Tribunpantura.com, Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi mengatakan motif pembunuhan adalah karena pelaku atau si anak merasa emosi dengan ibunya yang sering memarahi.
“Luapan emosi karena jarang diajak ngobrol sering diomelin, walaupun sudah bekerja berjualan bubur tapi tidak dianggap oleh keluarganya,” ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (9/9).
Sebelum kejadian tersebut berdasarkan pengakuan saksi, ada perlawanan dari korban. Namun karena melihat tersangka membawa parang kemudian tetangga kontrakannya tersebut lari.
“Tetangga korban ini dengar teriakan, sehingga ia kemudian melihat sedang bergumul. Ibunya melawan, kemudian dibekap dari belakang dan mengambil parang yang ada di dapur kontrakannya. Karena melihat tersangka membawa parang kemudian saksi lari untuk memanggil bantuan,” terangnya.
Sedangkan kondisi kejiwaan pelaku menurut Leganek, dalam keadaan normal. Pelaku tidak memiliki riwayat pengobatan gangguan kejiwaan.
Meskipun memang pelaku dikenal pendiam, oleh lingkungan sekitar.
Sementara itu, Ketua RT 4 RW 6, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kusairi menambahkan pelaku dikenal sebagai penjual bubur di daerah tersebut dan mengontrak bersama dengan ibu dan adiknya.
Berdasarkan keterangan Rendi, ia mengaku membunuh ibunya karena luapan emosi yang sudah menumpuk sejak lama.
“Sudah lama (emosi), sering sakit hati. Saya kalau sedang tidak berjualan (bubur kacang hijau) sering dimaharin. Pokoknya disuruh jualan terus. Menyesal saya,” katanya singkat.
Pihak kepolisian hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut, apakah termasuk pembunuhan berencana atau tidak. Untuk sementara tersangka dijerat pasal 338 dengan ancaman hukuman 15 tahun.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa sadis dan mengerikan menimpa Wasitoh (43), warga Tegal yang mengontrak di RT 04/06, Kelurahan Mertasinga, Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Rabu (8/9). Tanpa alasan yang jelas, Rendi Saputra (23) membacok ibu kandungnya berulang kali yang sedang masak di kontrakannya hingga meninggal dunia.
Kejadian tersebut sempat membuat geger warga sekitar karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda keributan dari satu keluarga tersebut. Potongan video saat penangkapan pelaku tersebar di media sosial. Banyak warga yang mendatangi lokasi usai kejadian pembunuhan.