Mobil Anggota Polres Depok Dibakar Massa saat Akan Menangkap Ketua Ormas

Mobil Anggota Polres Depok Dibakar Massa saat Akan Menangkap Ketua Ormas - Image Caption


News24xx.com - Mobil anggota Polres Metro Depok dibakar massa saat akan  menangkap atau menahan TS seorang pria yang diduga terlibat kasus penganiayaan serta kepemilikan senjata api ilgeal.

“Rencana penangkapan pria yang berinisial TS  ketua salah satu ormas tersebut memang sempat mendapatkan perlawanan warga sekitar yang diduga memiliki kedekatan dengannya,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso, Jumat (18/4).

“Pelaku  adalah Ketua Ormas setempat dan mungkin dia punya relasi kuat dengan warga sekitar, seperti hubungan patron-klien dalam antropologi tapi itu hanya prediksi saya saja ya.”

Menurut dia, pelaku kini telah diamankan di Polres Metro Depok dan penangkapan ini didasari oleh dua laporan polisi (LP) yang berkaitan dengan Pasal 351 dan 335 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), serta pelanggaran Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api.

Peristiwa yang menjadi dasar laporan ini terjadi pada 23 Desember 2024 dan akar permasalahan ini adalah sengketa lahan. “Pelaku mengklaim kepemilikan atas sebidang tanah yang rencananya akan dibangun oleh sebuah perusahaan,” kataanya.

Sementara itu, imbuh dia,  ada perusahaan yang ingin membangun aset di lahan tersebut, tapi pelaku mengklaim sebagian tanah itu sebagai miliknya, padahal secara legal dimiliki perusahaan.

Bahkan upaya mediasi telah ditempuh, termasuk pemberian somasi dari pihak perusahaan kepada pelaku ternyata pelaku justru semakin memperkuat klaimnya dengan mendirikan bangunan semi permanen dan bahkan membuang sampah menggunakan truk di lokasi tersebut.

Pihak perusahaan punya bukti sah atas kepemilikan tanah. Sementara pelaku tidak bisa menunjukkan dokumen pendukung, tuturnya hingga saat upaya penangkapan berlangsung, aparat kepolisian menghadapi perlawanan dari warga sekitar yang diduga memiliki loyalitas terhadap pelaku.

Situasi semakin memanas, tuturnya bahkan berujung pada tindakan anarkis, di mana massa membakar satu unit mobil polisi yang berada di lokasi kejadian. Kasusnya kini tengah ditangani Polres Metro Depok. ***