Presiden Prabowo Desak Biaya Haji Dipangkas Lebih Besar, Targetkan Lebih Murah dari Malaysia

Presiden Prabowo Desak Biaya Haji Dipangkas Lebih Besar, Targetkan Lebih Murah dari Malaysia - Image Caption


News24xx.com -  Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan, dalam kesempatan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Prabowo secara langsung meminta Kepala Badan Pengelola Haji, Moch Irfan Yusuf, dan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, untuk kembali memangkas ongkos haji yang dinilai masih terlalu tinggi.

Di hadapan para pejabat dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amod, Prabowo menyebut dirinya belum puas dengan penurunan biaya haji sebesar Rp4 juta yang telah diterapkan tahun ini.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus menekan biaya penyelenggaraan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.

Bahkan, dalam kesempatan meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Prabowo secara langsung meminta Kepala Badan Pengelola Haji, Moch Irfan Yusuf, dan Menteri Agama, Nasaruddin Umar, untuk kembali memangkas ongkos haji yang dinilai masih terlalu tinggi.

Di hadapan para pejabat dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H Amod, Prabowo menyebut dirinya belum puas dengan penurunan biaya haji sebesar Rp4 juta yang telah diterapkan tahun ini.

“Bisa ya Kepala Badan?” tanya Prabowo.

“Siap,” jawab Yusuf.

“Menteri Agama?”

“Insya Allah,” sahut Nasaruddin yang langsung disambut tawa ringan dari Prabowo. “Ingat, ini ditonton masyarakat,” imbuhnya.

Selain soal biaya, Prabowo juga menyoroti pentingnya pelayanan maksimal bagi seluruh jemaah haji, khususnya mereka yang lanjut usia. Mengingat, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah jemaah terbesar ke tanah suci setiap tahunnya.

“Banyak jemaah kita yang usianya sudah lanjut, jadi pelayanan harus betul-betul diperhatikan,” ujar Prabowo.

Ia menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, sepanjang tahun lalu lebih dari 2,2 juta jemaah asal Indonesia berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan haji dan umrah. Bahkan, dalam periode puncak, jumlah jemaah bisa mencapai hingga 12.000 orang per hari.

Dengan jumlah sebesar itu, menurut Prabowo, pemerintah berkewajiban memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik demi kelancaran ibadah para jemaah Indonesia di tanah suci.

“Kita ingin rakyat Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik dalam beribadah, karena ini adalah tanggung jawab moral dan kemanusiaan,” pungkasnya. ***