Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Penyakit Mematikan yang Sering Salah Didiagnosis

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Penyakit Mematikan yang Sering Salah Didiagnosis - Image Caption


News24xx.com - Setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia (World Lupus Day), sebuah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit lupus yang tergolong sebagai penyakit autoimun kronis dan berpotensi membahayakan jiwa.

Peringatan Hari Lupus Sedunia tahun 2025 mengusung tema "LUPUS 2025: Gerbang Menuju Masa Depan", yang menegaskan pentingnya langkah maju dalam penanganan, edukasi, dan riset terhadap penyakit ini.

Sejarah Hari Lupus Sedunia

Hari Lupus Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2004 sebagai bentuk kepedulian global terhadap para penyintas lupus. Tujuannya adalah untuk mendorong pemahaman masyarakat tentang lupus, memperjuangkan hak-hak penderita, serta mendesak pemerintah dan lembaga kesehatan di seluruh dunia agar memberikan perhatian serius terhadap deteksi dini, perawatan yang memadai, serta pengembangan penelitian lupus.

Memahami Penyakit Lupus

Lupus merupakan penyakit autoimun kronis, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri, termasuk kulit, sendi, ginjal, jantung, paru-paru, hingga otak. Kondisi ini dapat menimbulkan peradangan luas dan kerusakan organ secara progresif.

Penyakit ini dikenal dengan gejala yang beragam dan sering kali menyerupai penyakit lain, sehingga sering terlambat terdiagnosis secara akurat.

Faktor Penyebab Lupus

Hingga kini, penyebab pasti lupus belum diketahui secara ilmiah. Namun, para ahli menduga penyakit ini disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, hormonal, dan lingkungan—seperti paparan sinar ultraviolet, infeksi virus, dan stres berat.

Statistik menunjukkan bahwa lupus lebih banyak menyerang perempuan, khususnya pada usia produktif.

Gejala Umum Penyakit Lupus

Gejala lupus dapat berbeda-beda pada tiap individu. Beberapa gejala umum antara lain:

  1. Kelelahan berlebihan

  2. Nyeri dan pembengkakan pada sendi

  3. Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah

  4. Demam yang tidak kunjung sembuh

  5. Kerontokan rambut

  6. Sariawan yang sering kambuh

  7. Sensitivitas ekstrem terhadap sinar matahari

Perlu ditegaskan bahwa kemunculan gejala-gejala tersebut tidak serta-merta menandakan seseorang menderita lupus. Oleh karena itu, pemeriksaan medis secara menyeluruh dan konsultasi dengan dokter spesialis sangat diperlukan untuk memastikan diagnosis yang tepat.