Kapal Wisata Tiga Putra Tenggelam di Perairan Bengkulu, Tujuh Wisatawan Tewas
Kapal Wisata Tiga Putra Tenggelam di Perairan Bengkulu, Tujuh Wisatawan Tewas - Image Caption
News24xx.com - Insiden tragis terjadi di perairan Bengkulu pada Minggu sore, 11 Mei 2025 ketika sebuah kapal motor penumpang, Tiga Putra, terbalik dan tenggelam saat mengangkut wisatawan dari Pulau Tikus menuju daratan.
Peristiwa ini terjadi di sekitar jalur masuk perahu nelayan Malabro. Musibah yang merenggut tujuh korban jiwa ini diduga kuat dipicu oleh kondisi cuaca yang memburuk secara tiba-tiba.
Gelombang tinggi disertai tiupan angin kencang membuat kapal kehilangan kendali dan akhirnya karam di tengah laut.
Berdasarkan keterangan sejumlah sumber di lokasi, kapal motor tersebut berangkat dari Pulau Tikus dalam kondisi normal.
Namun di tengah perjalanan pulang, kapal diterjang ombak besar yang diikuti angin kencang, menyebabkan mesin kapal mati mendadak.
Akibatnya, kapal tidak mampu melakukan manuver dan perlahan oleng sebelum akhirnya terbalik.
Situasi mencekam pun terjadi di atas kapal. Para penumpang panik dan banyak yang tercebur ke laut serta terbawa arus.
Beruntung, sejumlah nelayan dan warga pesisir di sekitar Malabro segera memberikan bantuan setelah melihat kejadian tersebut.
Puluhan wisatawan berhasil diselamatkan, meski beberapa di antaranya ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan mengalami trauma. Tujuh orang dinyatakan meninggal dunia akibat insiden ini.
Korban luka-luka segera dievakuasi ke rumah sakit dan posko darurat untuk mendapat pertolongan medis dan pendampingan psikologis.
Kapolres Bengkulu dalam pernyataannya mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Kami akan memeriksa izin operasional kapal, kapasitas penumpang, serta perlengkapan keselamatan yang tersedia saat kejadian. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari,” ujarnya.
Selain faktor cuaca buruk, pihak kepolisian juga tengah memeriksa kelengkapan izin operasional, jumlah penumpang, dan alat keselamatan yang tersedia saat kejadian. ***