Begini Sosok Hercules di Mata Mantan Anggota Tim Mawar Kopassus

Begini Sosok Hercules di Mata Mantan Anggota Tim Mawar Kopassus - Image Caption
News24xx.com - Rozario Marshal alias Hercules, ketua umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) saat ini tengah menjadi perbincangan. Ternyata, pria tersebut diketahui memiliki jasa besar terhadap Presiden RI Prabowo Subianto.
Eks anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI, Fauka Noor Farid mengatakan, Hercules berjasa karena kesetiaannya ketika Prabowo terpuruk pada tahun 1998 silam. Itu terjadi saat Prabowo menjabat Panglima Kostrad dituduh terlibat penculikan para aktivis, dan dia ‘ditinggalkan’ para senior dan junior di TNI.
“Waktu itu semua meninggalkan pak Prabowo, tidak ada yang tinggal meski untuk sekadar memberi dukungan moril. Hanya Tim Mawar dan Hercules yang setia,” kata Fauka, Selasa (13/5/2025).
Saat itu hanya para anggota Tim Mawar Kopassus yang dibentuk Prabowo, serta Hercules yang tetap setia memberi dukungan. Bahkan Hercules menyatakan kesiapan diri untuk turun membela Prabowo bila terdapat pihak-pihak yang berupaya melakukan tindakan menyerang Prabowo. “Artinya dia memiliki jasa besar terhadap Pak Prabowo,” ujar Fauka.
Atas hal itu, kata Fauka, ia pun mengajak seluruh pihak untuk menghormati jasa Hercules. Pasalnya tanpa dukungan dari orang-orang terdekat, Prabowo dirasa sulit untuk bangkit dan hingga kini menjadi Presiden.
“Pak Prabowo mengajarkan bahwa kita harus menghormati jasa pahlawan dan menghormati jasa seseorang. Ini penting,” ungkapnya.
Terkait polemik GRIB sekarang, Fauka menilai, GRIB merupakan ormas yang dibentuk Hercules untuk membantu masyarakat dan tidak tepat bila dicap sebagai ormas preman. Apalagi pada tahun 2008 Hercules sempat menghadap Prabowo di Hambalang, untuk membentuk ormas. “Pak Prabowo yang mengubah akronim GRIB dari yang sebelumnya Gerakan Rakyat Indonesia Baru menjadi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu. Saat Hercules meresmikan berdirinya GRIB di Lapangan Sempur, Bogor, Pak Prabowo hadir secara langsung dalam kegiatan. Saya juga hadir menyaksikan,” lanjut Fauka.
Dikatakan Fauka, GRIB adalah bagian dari kekuatan Gerindra, yang sebagai ormas berfungsi membantu mendukung jalannya program pemerintahan. Ia curiga bila polemik GRIB dilontarkan dengan tujuan melemahkan Gerindra dan orang-orang yang berada di lingkungan terdekat Prabowo. “Itu merupakan ulah oknum, dan Hercules sudah menunjukkan ketegasannya untuk menghukum anggota yang melanggar,” kata pria yang juga sebagai praktisi intelijen.
Baginya, sambung Fauka, GRIB sudah membantu pemerintah untuk membina orang-orang yang dicap masyarakat bermasalah, agar dapat memiliki pekerjaan dan dapat membantu pemerintah. “Jangan karena ulah satu orang kita ribut dan malah dimanfaatkan kelompok tertentu. Justru kita harus bergotong-royong membawa Indonesia menjadi lebih baik, Indonesia emas,” tukasnya. ***