Preman Berkedok Ormas di Pasar Induk Kramat Jati Ditangkap, Pedagang Berharap Kondisi Terus Kondusif

Preman Berkedok Ormas di Pasar Induk Kramat Jati Ditangkap, Pedagang Berharap Kondisi Terus Kondusif - Image Caption


News24xx.com -  Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya bisa bernapas lega setelah preman berkedok Ormas pelaku pengancaman dan dugaan pungli ditangkap polisi. Pasalnya, saat belum diamankan, beberapa anggota ormas kerap berkeliaran dan menyiapkan lapak untuk pedagang kaki lima (PKL). 

Yudi Andara, 48, salah satu pedagang di pasar Induk Kramat Jati yang mengaku bersyukur dan melihat kondisi pasar sudah semakin kondusif. Karena bila menjelang malam, oknum ormas tersebut biasanya sudah mulai terlihat sekaligus untuk membekengi PKL. “Syukur Alhamdulillah saat ini sudah kondusif, jadi aktivitas jual beli ya berjalan normal,” katanya, Kamis (15/5). 

Dikatakan pedagang ini, ketika belum diamankan biasanya deretan lapak PKL yang menghalangi akses pembeli menuju los pun mulai terlihat. Mereka membuat akses jalan masuk semakin sempit, sehingga orang-orang cukup kesulitan untuk masuk ke los. “Sekarang pedagang resmi merasa lebih nyaman untuk berjualan, karena lapak PKL juga sudah tak terlihat lagi,” ujar Yudi.

Menurut Yudi, selama ini para pembeli yang datang juga ikut terkena imbas juga dari oknum preman berkedok ormas tersebut. Mereka juga menjadi korban pungli juru parkir liar, sehingga selain harus membayar tarif parkir resmi di pintu keluar mereka juga dipungut uang oleh preman berkedok Ormas. “Kadang pembeli itu ngomel karena setiap belanja ada tambahan biaya parkir. Pembeli di sini kan pedagang juga untuk dijual lagi, hitung untung rugi juga,” imbuhnya.

Yudi berharap kondisi Pasar Induk Kramat Jati sekarang dapat terus bertahan, sehingga para pedagang dan pembeli merasa nyaman. Terlebih dalam waktu dekat Perumda Pasar Jaya melanjutkan proses revitalisasi pada Los C, dan kondisi kian tertata dan mampu menggaet pembeli. “Kalau kemarin-kemarin kan kadang ada hal yang bikin enggak nyaman. Apalagi Pasar Induk Kramat Jati ini luas begini,” ungkapnya.

Sementara itu, Manajer Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama TNI-Polri, Satpol PP dalam menjaga keamanan dari kelompok preman berkedok Ormas. Terlebih, posko ormas yang sebelumnya ada bagian belakang pasar juga sudah dibongkar petugas. 

“Kita sama-sama lihat bahwa para pedagang dengan aktivitasnya seperti biasa, berjualan, berinteraksi dengan para pembeli dan sebagainya. Terlihat aman, nyaman,” kata Agus.

Agus menambahkan, ke depan pihaknya tidak menutup kemungkinan membuat nota kesepahaman dengan aparat terkait untuk mencegah gangguan keamanan. “Harapan ini bisa kita lakukan untuk memastikan keberlanjutan keamanan dan kenyamanan di Pasar Induk, dengan melibatkan aparat penegak hukum. Baik dari TNI, Polri dan Satpol PP,” tukasnya. ***