Daging Kurban Buat Siapa Aja? Yuk Pahami Biar Gak Salah Kasih!
Daging Kurban Buat Siapa Aja? Yuk Pahami Biar Gak Salah Kasih! - Image Caption
News24xx.com - Idul Adha udah makin dekat, dan pastinya kita sering denger soal penyembelihan hewan kurban. Tapi pertanyaannya, siapa aja sih yang sebenarnya berhak menerima hewan atau daging kurban itu? Apakah semua orang bisa dapat? Atau ada ketentuannya?
Yuk, kita bahas bareng-bareng biar gak salah paham dan bisa lebih bijak dalam berbagi!
1. Fakir dan Miskin: Prioritas Utama
Dalam Islam, orang yang paling utama menerima daging kurban adalah fakir dan miskin. Mereka ini adalah orang-orang yang penghasilannya gak cukup buat kebutuhan sehari-hari. Tujuan utama dari kurban itu sendiri adalah berbagi kebahagiaan dan keberkahan buat mereka yang kekurangan.
2. Tetangga Sekitar, Apalagi yang Kurang Mampu
Gak harus selalu jauh-jauh. Kalau di sekitar kita ada tetangga yang butuh, mereka juga sangat dianjurkan untuk diberi. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda pentingnya berbagi dengan tetangga, terutama yang membutuhkan.
3. Kerabat atau Keluarga yang Kurang Mampu
Kadang kita lupa kalau ada keluarga sendiri yang mungkin sedang kesulitan. Padahal, berbagi dengan kerabat itu juga termasuk sedekah dan silaturahmi sekaligus. Jadi, keluarga yang kurang mampu juga termasuk yang berhak menerima kurban.
4. Panitia Kurban (Kalau Niatnya Benar)
Panitia atau orang yang membantu proses penyembelihan, pendistribusian, dan lain-lain, boleh menerima bagian dari daging kurban. Tapi, catat nih: bukan sebagai upah ya, tapi sebagai bentuk sedekah atau hadiah.
5. Non-Muslim (Masih Ada Perbedaan Pendapat)
Nah, poin ini agak sensitif dan memang ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Beberapa membolehkan memberi daging kurban ke non-Muslim kalau dia fakir dan hidup berdampingan secara damai, tapi ada juga yang menyarankan hanya diberikan ke sesama Muslim. Jadi, bijaknya lihat kondisi sosial dan ikuti panduan ulama setempat.
6. Yang Berkurban, Dapat Gak?
Boleh banget! Orang yang berkurban juga boleh makan sebagian dari daging kurbannya sendiri, bahkan dianjurkan. Tapi jangan semuanya dimakan sendiri ya—harus dibagi juga ke yang membutuhkan.
Kurban bukan sekadar ritual nyembelih hewan, tapi lebih ke soal kepedulian dan keadilan sosial. Kita diajak buat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan berbagi kepada yang berhak. Jadi, pastikan daging kurban kita sampai ke tangan yang tepat, ya!