Kepsek SMPN di Depok Mengakui Adanya Dugaan Pelecehan Siswi saat Kegiatan Pesantren Kilat

Kepsek SMPN di Depok Mengakui Adanya Dugaan Pelecehan Siswi saat Kegiatan Pesantren Kilat - Image Caption


News24xx.com - Kasus dugaan pelecehan siswi SMP N Depok oleh seorang guru saat kegiatan Pesantren Kilat di bulan Maret 2025 diakui Kepala Sekolah. Kini pelaku sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.

“Betul memang ada satu guru yang diduga melakukan pelecehan terhadap beberapa murid saat kegiatan ekstra kulikuler Pesantren Kilat di bulan Maret 2025,” kata Kepsek SMPN Depok, Ety Kuswandarini, Kamis petang (22/5/2025).

Namun guru yang berinisial IW kini sudah diserahkan ke Disdik Kota Depok untuk dilakukan pembinaan, apalagi status guru tersebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memberi materi atau pelajaran IPS.

Tidak hanya dikembalikan ke Disdik Depok,  namun pihak sekolah sebelumnya juga telah memberikan Surat Peringatan (SP) 1 dan 2 dan kasus itu sebetulnya sudah dimediasi tapi baru satu siswa saja dengan berakhir secara kekeluargaan.

“Untuk bukti tertulis memang tidak ada dan kasus tersebut dianggap selesai,  yang ternyata kembali mencuat apalagi jumlah korban sama sekali tidak tahu berapa jumlahnya,” ujarnya.

Sementara, Pelatih Ekstrakurikuler Sekolah (Ekskul), Sarah yang juga saksi mata kejadian menyebut, jumlah korban pelecehan seksual ada tujuh siswi.

Para siswi tersebut diduga dilecehkan oleh oknum guru baik secara fisik maupun verbal. Para korban menceritakan langsung tindakan pelecehan seksual tersebut kepadanya.

“Jadi kejadian ada yang dari 2019, itu yang saya tahu. Dan itu beda-beda untuk timeline waktunya, ada dari 2024, terus juga ada juga yang 2025,” katanya. ***