Kemendiktisaintek Buka Resmi Program Beasiswa PMDSU Batch IX

Kemendiktisaintek Buka Resmi Program Beasiswa PMDSU Batch IX - Image Caption
News24xx.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi luncurkan Program Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) batch IX, Senin (26/5/2025). Pada bacth IX ini, pemerintah menyediakan 151 peluang untuk program regular dan 12 untuk program joint degree.
Dalam keterangan persnya, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi menjelaskan program beasiswa PMDSU merupakan program strategis yang bertujuan mencetak dosen masa depan dengan kualifikasi doktor dalam waktu empat tahun melalui jalur pendidikan terintegrasi magister dan doktor. “Program ini dirancang untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi, dan memperkuat kapasitas kelembagaan dan jejaring penelitian nasional maupun internasional,” jelasnya.
Diakui, dari 300 ribu dosen yang ada di Indonesia, baru sekitar 25 persen menempuh jenjang doktoral. Karena itu, program beasiswa PDMSU ini menjadi harapan agar dosen-dosen segera meraih gelar doktor.
Menurutnya, pemerintah saat ini lebih fokus meningkatkan peluang mahasiswa untuk menempuh program PMDSU. Salah satu alasannya adalah lebih efektif dan hemat anggaran. Sebagai perbandingan, biaya untuk satu mahasiswa program beasiswa ke luar negeri melalui skema LPDP, bisa untuk membiayai 10 mahasiswa program PDMSU.
Direktur Sumber Daya Sri Suning Kusumawardani program PDMSU menjelaskan program PDMSU batch IX kali ini terdapat dua skema utama yaitu PMDSU Reguler dan PMDSU Joint Degree, yang dirancang untuk mendorong kolaborasi internasional dan penguatan kapasitas kelembagaan. Program ini bekerja sama dengan 27 perguruan tinggi mitra, yang terdiri atas 21 perguruan tinggi penyelenggara lama dan 6 (enam) perguruan tinggi penyelenggara baru.
Perguruan Tinggi Penyelenggara Baru
Perguruan tinggi penyelenggara baru di antaranya Universitas Negeri Surabaya, Universitas Jember, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Katholik Atmajaya Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah Malang. “untuk perguruan tinggi penyelenggara PDMSU joint degree meliputi ITB, ITS dan UNY,” tegasnya.
Sebanyak 151 promotor mendukung skema Reguler, dan 6 (enam) promotor untuk dalam skema Joint Degree. Merekaa diseleksi dalam setahun terakhir ini.
Untuk PMDSU batch IX ini kat Prof Suning, mencakup rumpun ilmu Sains dan Teknologi, Sosial Humaniora, Ilmu Penciptaan Seni Budaya, dan Ilmu Pengkajian Budaya. “Jadi ada rumpun Ilmu Penciptaan Seni Budaya yang memang baru,” jelasnya.
Skema pembiayaan beasiswa PDMSU diberikan untuk 8 semester. Jika sampai batas waktunya mahasiswa yang bersangkutan belum selesai, maka pembiayaan akan ditanggung perguruan tinggi.
Sejak pertama kali digulirkan pada tahun 2013, kata Prof Suning, PMDSU telah menarik 18.419 peminat, dengan partisipasi 27 perguruan tinggi penyelenggara, 1.168 promotor, dan menghasilkan 1,565 mahasiswa. Program ini juga mencatat 2.839 artikel ilmiah, dengan 2.091 dantaranya terindeks internasional bereputasi. Sebanyak 57,7% alumni tercatat berkarier sebagai dosen di perguruan tinggi negeri dan swasta, sebanyak 22.48?rkarier sebagai peneliti, dan sisanya 19,75?rkarier sebagai praktisi industri, perekayasa, dan guru.
PMDSU menjadi katalisator budaya akademik di perguruan tinggi melalui penguatan keilmuan, produktivitas promotor, dan kerja sama serta jejaring antar-perguruan tinggi. Lulusan PMDSU diharapkan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Baik sebagai dosen, peneliti, perekayasa, maupun praktisi industri nasional dan internasional.
Dengan pembiayaan yang lebih efisien dan kualitas lulusan yang setara dengan lulusan luar negeri, maka program ini dinilai sebagai investasi strategis untuk memperkuat SDM Pendidikan Tinggi, sains, dan teknologi Indonesia. PMDSU akan terus diperkuat untuk menjawab tantangan global dan mendorong lahirnya generasi intelektual yang kompeten dan berdampak.
Jadwal Pendaftaran
Adapun jadwal pelaksanaannya sebagai berikut:
- Pengumuman Perguruan Tinggi Penyelenggara dan Promotor PMDSU 10 Maret 2025
- Pendaftaran onlie beasiswa PMDSU 26 Mei-26 Juni 2025
- Pengumuman mahasisw penerima beasiswa PMDSU Agustus-September 2025
- Penyaluran dana beasiswa PMDSU Oktober 2025.
Berikut syarat untuk mengikuti program beasiswa PDMSU reguler:
- Sarjana unggul lulusan tahun 2024-2025
- IPK minimal aantara 3,25-3,8 tergantung akreditasi prodi/PT asal
- Usia maksimal 24 tahun (non profesi) dan 27 tahun (profesi).
- Tidak sedang menerima beasiswa lain dan tidak terikat kontrak kerja.
- Sedang untuk PMDSU joint degree, syaratnya selain 4 poin diatas, masih ditambah syarat lain yaitu termasuk untuk mahasiswa fast trtack S1-S2 yang sudah semester akhir, serta tambahan syarat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL/IELTS/PTE). ***