Tim Gabungan Amankan Dua Ton Sabu dari Perairan Kepri

Tim Gabungan Amankan Dua Ton Sabu dari Perairan Kepri - Image Caption
News24xx.com - Tim Gabungan terdiri dari Dirjend Bea Cukai, BNN , Polda Kepri dan TNI AL berhasil mengamankan 2 Ton sabu dari dari Kapal Motor Sea Dragon Tarawa di perairan Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Kabar ini sempat berembus kencang, namun media sempat tertahan mengabarkan penangkapan yang dilakukan Rabu (21/5), dengan alasan, Tim Gabungan sedang menghitung berat dan melakukan pemeriksaan terkait jenis narkotika yang berhasil diamankan.
“Tim Gabungan mengamankan 67 gardus berisikan 2000 bungkusan sabu, dengan berat keseluruhan lebih kurang 2 Ton,” kata Komjen Marthinus Hukom, Kepala BNN RI, saat konferensi pers di Dermaga Bea Cukai Batam kawasan Tanjung Uncang Batam, Senin (26/5).
Lanjut Marthinus, Tim Gabungan melakukan pemetaan intelijen , pengungkapan jaringan, mulai dari analisis, penyelidikan hingga penangkapan, membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan.
“BNN mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman narkoba dari daerah Segita Emas (Golden Triangle) dengan menggunakan kapal menuju berairan Indonesia. Lalu Tim Gabungan berhasil mengidentifikasi Kapal Motor Sea Dragon dan menangkapnya di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepri,” ungkapnya.
Penangkapan ini, lanjut dia, merupakan penangkapan terbesar sepanjang masa.
Tim Gabungan berhasil mengamankan 6 tersangka, empat diantaranya warga negara Indonesia berinisial LC, HS, RH dan FR, serta dua warga negara Thailand berinisial TL dan WP.
Memang perlu memberi apresiasi untuk penangkapan narkotika dengan jumlah yang sangat besar. Namun, setidaknya pengendali atau bandar besarnya dapat ditangkap, sehingga tidak hanya kurir atau pelaku yang tergiur upah besar yang tertangkap dan dihukum berat.
Masyarakat sangat merindukan aparat dapat menangkap bandar besar atau gembong narkoba. Sedangkan mereka (kurir) pantas diduga adalah korban dari jaringan terputus yang dikendalikan oleh jaringan narkoba.
“Kalau narkotika masuk dalam jumlah yang besar, pasti ada pemesannya, ini yang perlu diungkap dan ditangkap. Narkotika masuk melalui perairan Kepri dalam jumlah yang besar sudah berulang,” kata Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Kepri, Syamsul Paloh. ***