Masjid Jamkaran Jadi Titik Protes Warga Iran atas Aksi Militer Israel

Masjid Jamkaran Jadi Titik Protes Warga Iran atas Aksi Militer Israel - Image Caption
News24xx.com - Pemerintah Iran mengibarkan bendera merah di atas Masjid Jamkaran, Kota Qom, sebagai simbol balas dendam menyusul serangan udara mematikan yang dilancarkan oleh Israel. Dalam tradisi Syiah, bendera merah merupakan lambang seruan keadilan dan pembalasan, khususnya ketika darah telah tertumpah secara tidak adil.
Pengibaran bendera tersebut dilakukan tidak lama setelah jet tempur Israel menggempur sejumlah target militer dan nuklir Iran pada Jumat, 11 Juni 2025. Serangan tersebut menewaskan sejumlah komandan senior, ilmuwan terkemuka, serta warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Menanggapi hal tersebut, ratusan warga Iran menggelar aksi unjuk rasa di luar Masjid Jamkaran. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan mengibarkan bendera nasional Iran, seraya menuntut pembalasan tegas atas serangan yang dinilai biadab tersebut.
Kota Qom, yang terletak sekitar 140 kilometer di selatan Teheran, merupakan salah satu wilayah paling suci di Iran dan menjadi pusat penting bagi komunitas Syiah.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Sayyed Ali Khamenei, dalam pernyataan resminya, berjanji akan memberikan hukuman keras kepada Israel. Ia menyebut tindakan Israel sebagai kejahatan yang akan membawa konsekuensi berat.
“Rezim Zionis pada dini hari ini telah membuka tangan yang jahat dan berlumuran darah untuk melakukan kejahatan di tanah air tercinta. Mereka menunjukkan sifat keji mereka dengan menyerang kawasan permukiman,” tegas Khamenei.
Ia menambahkan, “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis telah menetapkan nasibnya sendiri menuju akhir yang pahit dan menyakitkan. Dan mereka pasti akan menanggung akibatnya.”