Cegah Oknum Ormas, Perumda Pasar Jaya Gandeng Tiga Pilar Tata Pasar Induk Kramat Jati

Cegah Oknum Ormas, Perumda Pasar Jaya Gandeng Tiga Pilar Tata Pasar Induk Kramat Jati - Image Caption
News24xx.com - Perumda Pasar Jaya menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur untuk penataan pasar Induk Kramat Jati. Upaya itu demi menjadikan pasar sayur mayur dan buah terbesar se-Asia Tenggara ini, menjadi semakin rapi dan tak lagi dikuasi oknum Organisasi Masyarakat (ormas) seperti sebelumnya.
Manager Pasar Induk Kramat Jati, Agus Lamun mengatakan, Perumda Pasar Jaya sengaja mengandeng semua unsur terkait dalam penataan ini. Di mana nantinya dari Pemerintah Kota (Pemkot) akan ikut menata sekitaran pasar. “Nanti dari pihak Polres dan Kodim Jakarta Timur juga akan ikut membantu masalah keamanan di lokasi pasar. Mereka akan mendukung agar proses penataan pasar bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Agus, Senin (16/6).
Dikatakan Agus, sejauh ini memang kerja sama yang dilakukan berjalan sesuai dengan harapan kita. Jadi ini menunjukkan bahwa sinergitas antara pemerintah dan masyarakat pedagang ini sudah hadir di tengah masyarakat. Jadi harapannya ini bisa menjamin keamanan, penyamanan bagi para pedagang untuk tetap bisa berusaha dalam transaksi jual-beli di pasar pertama.
“Penataan itu sendiri alhamdulillah sudah dijalankan sejak Oktober yang lalu. Hari ini sudah mencapai progres 36 persen dan harapannya sampai akhir tahun ini berjalan sesuai dengan target yang kita jadwalkan,” ujar Agus.
Menurut Agus, penataan yang dilakukan bukan hanya penataan pedagang eksistensi, tapi penataan lebih kepada penyediaan fasilitas terhadap pedagang kaki lima (PKl) yang selama ini tetap dianggap persahkan oleh para pedagang eksistensi untuk bisa berjualan Alhamdulillah.
“Mereka (PKL) juga sudah kita akomodir, dan mereka sudah ditetapkan pada lokasi-lokasi yang sudah kita siapkan, tercatat sudah 300 PKL. Tidak menutup kemungkinan, tadi saya bilang, bahwa pedagang eksistensi ini akan nanti bisa naik level untuk membeli tempat usaha secara formula,” ungkap Agus.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Timur, Kusmanto menambahkan, Pemkot siap mendukung penataan yang dilakukan Perumda Pasar Jaya di pasar Induk Kramat Jati. Pihaknya juga sudah melihat pemaparan dan rencana untuk melakukan pembangunan penataan kios untuk para pendagang yang ada di sekitaran dalam Pasar. “Dengan adanya kondisi penataan ini, kita harapkan nanti animo masyarakat lebih banyak datang ke sini, karena nyaman, tertib, dan dilayani dengan baik,” ujarnya.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya ikut mendukung program penataan Pasar Induk Kramat Jati menjadi pasar modern yang tertata rapi dan bagus. Dengan begitu pedagang dan pembeli bisa melakukan aktivitas dengan baik, termasuk sistem pengamanan yang ada didalamnya. “Kami pun siap mendukung program ini dan semoga semua pihak bisa bersinergi,” ujarnya.
Menurut Kombes Lilipaly, jika memang program penataan itu sudah diketok dan menjadi keputusan bersama, harus dilihat mana yang lebih mudaratnya dan mana yang lebih manfaatnya. Kalau manfaatnya lebih bagus jangka pendek, menengah dan panjang, semuanya harus mengikuti keputusan tersebut.
“Intinya kita akan ikut turun untuk memberikan sosialisasi kepada mereka, sekaligus menyadarkan mereka bahwa tujuan penataan pasar itu demi kebaikan bersama,” tukasnya.***