Australia Gempar! Gigitan Kelelawar Jadi Penyebab Kematian Misterius!

Australia Gempar! Gigitan Kelelawar Jadi Penyebab Kematian Misterius! - Image Caption
News24xx.com - Otoritas kesehatan Australia mengonfirmasi kemunculan kasus kematian akibat virus langka yang ditularkan melalui gigitan kelelawar. Seorang pria berusia 50 tahun dilaporkan meninggal dunia akibat infeksi Australian Bat Lyssavirus (ABLV), virus sejenis rabies yang sangat jarang ditemukan.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban atas kehilangan yang tragis ini,” ujar pernyataan resmi dari NSW Health, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (3/7/2025).
Meski jarang terjadi, NSW Health menegaskan bahwa hingga kini belum tersedia pengobatan yang efektif untuk infeksi ABLV.
Virus ini diketahui menyebar melalui air liur kelelawar yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan atau cakaran. Setelah terinfeksi, kondisi pasien akan memburuk secara cepat, ditandai dengan gejala kelumpuhan, kebingungan (delirium), kejang, hingga kematian.
Dalam imbauan resminya, otoritas kesehatan New South Wales menyatakan, “Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal tergigit atau tercakar kelelawar, segera cuci luka tersebut dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, kemudian oleskan antiseptik dengan kemampuan antivirus.”
Setelah pertolongan pertama, pasien harus segera mendapatkan penanganan medis berupa imunoglobulin rabies dan vaksin rabies. Virus ABLV telah diidentifikasi pada spesies kelelawar pemakan serangga maupun kelelawar pemakan buah di Australia.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak menyentuh atau menangani kelelawar tanpa pelatihan atau peralatan yang sesuai, guna mencegah risiko penularan lebih lanjut.