Pre SEA Games Catur di Penang Malaysia

Pre SEA Games Catur di Penang Malaysia - Image Caption


News24xx.com -  Dalam rangka menyambut SEA Games ke-33 di Thailand 9-20 Desember 2025, cabang olahraga catur yang diprakarsai oleh ASEAN Chess Confederation bekerja sama dengan Penang Chess Association menyelenggarakan pertandingan Pre SEA Games yang meliputi seluruh nomor cabang catur yang bakal dipertandingkan dalam SEA Games 2025 Thailand, di mana sebagian besar adalah nomor-nomor catur tradisional Thailand yang namanya Makruk.

Dua hari pertama pertandingan Pre SEA Games di Berjaya Hotel, Penang, Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025), dimainkan lima babak nomor Makruk Catur Standard dengan waktu pikir 60 menit dan tambahan 20 detik per langkah. Tim Indonesia yang dikirim oleh PB Percasi menurunkan 13 pecatur Pelatnas (7 putra dan 6 putri). Mereka bersaing dengan para pecatur ASEAN lainnya, dari Malaysia (10 putra dan 3 putri); Myanmar (4 putri); Filipina (3 putra dan 2 putri); Singapura (9 putra dan 1 putri); serta Thailand (3 putra dan 2 putri).

Di nomor Makruk Catur Standar putra, para pecatur putra Indonesia yang semula mendominasi pada babak-babak awal terpeleset menjelang dua babak terakhir karena terlalu banyak bermain remis ketika saling berhadapan sesama negara. Sehingga pecatur Singapura, Filipina dan Malaysia menyalip di babak terakhir (babak 5).

Tapi tidak demikian di bagian putri, dua pecatur Indonesia mampu merebut medali emas dan medali perunggu atas nama IM Media Warda Aulia dan WIM Laysa Latifah. Hanya medali peraknya direbut pecatur Singapura nongelar Sara-Ann Ang Min Choo.

Sapu Bersih Emas Blitz Makruk

Luar biasanya, masih di nomor Makruk tapi dimainkan secara kilat 3 menit plus 2 detik, para pecatur putra Indonesia mendominasi sejak babak awal dan tidak mengulangi kesalahan remis singkat pada waktu pikir catur standar, sehingga malah menyapu bersih medali emas, perak dan perunggu sekaligus atas nama GM Novendra Priasmoro, IM Mohamad Ervan dan IM Aditya Bagus Arfan.

Di bagian putri pun para pecatur Indonesia dominan walau tidak seganas di bagian putra. Kali ini WIM Ummi Fisabilillah yang menyabet medali emas dan adiknya WIM Laysa Latifah menyabet mdali perak. Perunggunya direbut pecatur Malaysia nongelar Nurul Akma Quzaina Khairolhisal.

Jadi dari dua nomor pertandingan Makruk catur standar dan catur kilat (blitz) tim Indonesia sudah membukukan 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Hasil gemilang di dua hari pertama  ini hendaknya tidak membuat lengah tim Indonesia karena tim Thailand datang hanya dengan 5 atlet yang terdiri dari 3 pecatur putra dan 2 pecatur putri. Artinya masih ada beberapa pecatur yang masih disembunyikannya. ***