18 Penumpang Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal, 30 Orang Selamat

18 Penumpang Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Meninggal, 30 Orang Selamat - Image Caption


News24xx.com -  Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya. Sebanyak 18 orang dilaporkan meninggal dunia dari total 48 korban yang telah berhasil ditemukan hingga Sabtu (12/7/2025).

Hal itu dikatakan Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno. “Tadi pagi kembali ditemukan satu jenazah korban, totalnya sudah 48 korban ditemukan,” kata Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno, Sabtu (12/7/2025).

Jenazah itu ditemukan di Perairan Pengambengan, Jembrana, Bali berjenis kelamin wanita sekitar pukul 10.40 WITA, telah dievakuasi ke RSUD Blambangan Bali. Saat ditemukan korban mengenakan celana panjang hitam dan bra berwarna hitam.

Tercatat hingga Sabtu (12/7/2025), total 48 korban telah ditemukan, 30 orang dinyatakan selamat dan 18 orang meninggal dunia. Pencarian terus dilakukan Tim SAR untuk mencari korban lainnya.

Pihak Basarnas sebelumnya merilis data manifes KMP Tunu Pratama Jaya yang memuat 53 penumpang dengan 12 kru kapal dan mengangkut 22 kendaraan. Namun dalam proses evakuasi, Tim SAR menemukan sejumlah korban yang tidak tercatat dalam data manifes resmi.

Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diperpanjang hingga Senin (14/7/2025). Alasan perpanjangan operasi SAR selain pertimbangan kemanusiaan juga masih ada 18 korban belum ditemukan.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali dalam perjalanan rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali pada Rabu (2/7/2025) pukul 22.56 WIB, hanya 25 menit setelah lepas jangkar.

Awalnya, Rabu (2/7) pukul 22.28 WIB, kapal melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan LCM Ketapang Banyuwangi. Setelah itu kapal berangkat lagi dari Dermaga LCM Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Antara pukul 23.15 sampai 23.20 WIB, kapal mengalami hilang kontak) dengan BPTD dan dinyatakan tenggelam di perairan Selat Bali. Upaya pencarian korban pun segera dilakukan. ***