Siswa Luar Wilayah Diterima, Warga Bojongsari dan Sawangan Menduga Ada Permainan Penerimaan Siswa SMAN 10 Depok

Siswa Luar Wilayah Diterima, Warga Bojongsari dan Sawangan Menduga Ada Permainan Penerimaan Siswa SMAN 10 Depok - Image Caption
News24xx.com - Kegiatan penerimaan calon siswa di SMA Negeri 10 Depok diduga ada permainan karena ada sejumlah siswa asal Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, Kota Depok tidak diterima, namun dalam prakteknya siswa asal Kabupaten Bogor diterima.
“Wajar kami menanyakan mekanisme pelaksaan program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) di SMA Negeri 10 Depok yang digaungkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tidak diindahkan,” kata Ny. Nur, warga Kecamatan Bojongsari, Depok, Selasa (15/7/2025).
Protes dan keluhan terkait anaknya tidak diterima di SMAN 10 Depok tentunya sangat merugikan banyak orang, apalagi sekolah negeri di Kecamatan Bojonsari termasuk Sawangan hanya satu. Seharusnya warga sekitar diprioritaskan, bukan malah menerima siswa dari luar Kota Depok yaitu Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Menurut Nur, adanya dugaan permainan dalam penerimaan siswa sangat terlihat jelas bukan hanya satu atau dua orang, tapi lebih. “Kami warga Kota Depok memiliki KK dan tinggal di Bojongsari sejak lama masa nggak diterima,” ujarnya, kecewa.
“Adanya keluhan warga terkait penerimaan siswa SMA Negeri 10 Depok, jelas ada pengabaian hak untuk bersekolah anak yang dilakukan pihak sekolah termasuk Kepsek SMA Negeri 10 yaitu Tinasari P,” sambung Nur.
Ditambahakn Nur, permainan penerimaan siswa di SMAN 10 tentunya sangat merugikan calon siswa di wilayah Bojongsari dan Sawangan dengan adanya penolakan bagi warga setempat.
Terkait dugaan adanya permainan penerimaan siswa di SMAN 10 Depok oleh warga setempat, Kepsek SMAN 10 Depok Tinasari P, saat dikonformasi atau dihubungi tidak memberikan jawaban.
Termasuk pejabat sementara Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Kota Depok dan Kota Bogor Cendra saat dihubungi melalui telepon dan WhatsApp tidak dijawab hingga berita ini diturunkan. ***