Ibu dan Anak Jadi Kurir Sabu Jaringan Madura-Jakarta Ditangkap BNNP Jakarta

Ibu dan Anak Jadi Kurir Sabu Jaringan Madura-Jakarta Ditangkap BNNP Jakarta - Image Caption
News24xx.com - Pasangan ibu dan anak asal Madura jadi kurir narkoba jenis sabu ditangkap penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) Provinsi Jakarta. Dari tangan kedua pelaku disita barang bukti 2 kilogram sabu.
Setiap kali mengantar barang haram itu, kedua tersangka mendapat imbalan Rp15 juta. “Upahnya setiap kali antar pesanan dibayar Rp15 juta,” kata Kabid Brantas dan Intel BNNP Provinsi Jakarta Kombes Pol. Agung Kanigoro Nusantoro, Kamis (17/7/2015), dalam keterangannya yang didapat media ini.
Kedua tersangka ibu dan anak, AZ dan anaknya NA mengaku sudah dua kali mengantar sabu atas perintah AC yang tinggal di Madura. Ibu dan anak ini dikenal sebagai anggota jaringan pengedar sabu Madura-Jakarta.
Tertangkapnya kedua kurir sabu ini berawal pada Minggu (13/7/2025). Pihak BNNP Jakarta mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya informasi pengiriman narkotika jenis sabu dari Bangkalan, Madura, Jawa Timur ke Jakarta.
Pelaku datang ke Jakarta melalui Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Benar saja sekitar pukul 03.00 WIB, petugas melihat ada orang mencurigakan di gerbang Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kedua tersangka menenteng tas kantong yang diduga berisi sabu langsung didekati. Setelah diperiksa di dalam tas tersebut berisi dua bungkus plastik warna emas bergambar durian berisikan kristal warna putih dengan total berat bruto 2.142,2 gram.
Dari hasil interogasi tersangka AZ mengaku disuruh AC yang tinggal di Madura untuk mengantar barang tersebut. AZ juga mengaku sebelumnya pernah membawa sabu seberat 1 kilogram atas perintah AC yang kini jadi buronan dengan imbalan Rp15 juta. Rencananya sabu seberat 2 kilogram akan diedarkan di Kampung Boncos, Jakarta Barat oleh kaki tangan AC. ***