Ojol Mogok Massal! Aplikasi Transportasi Online Mati Total

Ojol Mogok Massal! Aplikasi Transportasi Online Mati Total - Image Caption
News24xx.com - Sekitar 50.000 pengemudi ojek daring (ojol), taksi daring, dan kurir logistik dari berbagai platform aplikasi dijadwalkan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di kawasan Monas, Jakarta, pada Senin, 21 Juli 2025.
Aksi tersebut disertai dengan mogok massal (offbid) yang dilakukan dengan menonaktifkan aplikasi selama unjuk rasa berlangsung. Dampaknya, kemacetan lalu lintas dan gangguan layanan transportasi daring diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah, khususnya di Jakarta.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyatakan bahwa aksi ini merupakan puncak dari akumulasi kekecewaan para pengemudi terhadap sikap pemerintah yang dinilai tidak tegas dan tidak responsif.
"Sebanyak kurang lebih 50.000 pengemudi transportasi daring roda dua (ojol), roda empat (taksi daring), dan kurir daring lintas platform akan terlibat dalam aksi demonstrasi ini," ungkap Raden Igun.
Ia menambahkan bahwa aksi bertajuk Aksi 217 ini akan menjadi yang terbesar dari seluruh aksi sebelumnya, sebagai respons atas tidak adanya penyelesaian atas tuntutan yang telah diajukan dalam berbagai aksi sebelumnya.
“Ini adalah bentuk kekecewaan mendalam terhadap Menteri Perhubungan yang dianggap tidak bertindak tegas serta Presiden Prabowo yang membiarkan persoalan ini terus berlarut-larut tanpa kejelasan,” tegasnya.
Aksi akan terpusat di Monas dan Istana Negara, serta berdampak langsung terhadap layanan transportasi daring yang lumpuh di sebagian besar wilayah Ibu Kota.
Sebagai bentuk antisipasi, pihak penyelenggara aksi mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan rencana perjalanan dan kebutuhan transportasi mereka.
“Kami, para korban kebijakan aplikator, mengimbau seluruh masyarakat pengguna ojol, taksi daring, dan kurir daring agar bersiap menghadapi gangguan layanan pada Senin, 21 Juli 2025, karena mayoritas mitra pengemudi akan melakukan mogok massal,” pungkasnya.