Fenomena Rojali-Rohana Jadi Cerminan Lemahnya Daya Beli Masyarakat

Fenomena Rojali-Rohana Jadi Cerminan Lemahnya Daya Beli Masyarakat - Image Caption


News24xx.com - Fenomena Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya-Nanya) tengah menjadi sorotan publik. Kedua istilah ini mencerminkan kondisi sektor konsumsi dan ritel di Indonesia yang masih menghadapi tantangan akibat belum pulihnya daya beli masyarakat.

Kendati demikian, pelaku usaha tetap menyimpan optimisme. Mereka meyakini fenomena Rojali-Rohana hanya bersifat sementara dan perlahan akan tergantikan oleh munculnya kelompok konsumen baru yang dijuluki Robeli, yakni Rombongan Benar Beli.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta W. Kamdani, menyatakan bahwa kemunculan fenomena Rojali dan Rohana tidak dapat dipisahkan dari lemahnya permintaan dan menurunnya daya beli masyarakat.

“Kalau kita kaitkan dengan permintaan (demand), Rojali dan Rohana itu konsepnya lebih ke daya beli. Di ritel sendiri, para pelaku kami merasakan bahwa penurunan demand itu sangat terasa, makanya banyak orang yang hanya sekadar jalan-jalan,” ujar Shinta dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Ia menambahkan bahwa situasi ini memerlukan campur tangan pemerintah untuk membangkitkan kembali daya beli masyarakat agar aktivitas ekonomi ritel dapat tumbuh secara berkelanjutan.

“Kami pikir konsep itu (adanya Rojali-Rohana yang memenuhi pusat perbelanjaan) lebih baik dibandingkan (pusat perbelanjaan) yang kosong sama sekali,” tambahnya.

Shinta juga menekankan pentingnya kebijakan yang mampu mendorong konsumsi rumah tangga secara langsung, termasuk melalui pemberian insentif atau program diskon agar belanja masyarakat kembali meningkat.

“Nah, sekarang bagaimana pemerintah bisa membantu boost untuk insentif daya beli dan demand ini. Ini yang mungkin dibantu dengan diskon-diskon dan lain-lain, apakah ini bisa bantu, kita mesti lihat. Kita tidak akan putus asa dengan mencoba berbagai upaya agar bisa ada peningkatan daripada demand yang ada,” pungkasnya.