Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim akan Diperiksa KPK dalam Kasus Google Cloud

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim akan Diperiksa KPK dalam Kasus Google Cloud - Image Caption
News24xx.com - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim akan diperiksa KPK. Pemeriksaan ini terkait penyelidikan dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek.
Saat ini KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kemendikbudristek. “NM akan kami minta keterangan terkait dengan pengadaan Google Cloud,” kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu kepada awak media, Jumat (1/8/2025).
Prosesnya akan dilakukan secara bertahap, yakni dimulai dari mantan staf khusus Nadiem Makarim dulu. “Stafsusnya dulu baru konfirmasi kepada pucuk pimpinannya NM,” ujar Asep Guntur.
Sejauh ini kasus dugaan korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek yang ditangani KPK masih dalam tahap penyelidikan. Mantan Staf Khusus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani pada 30 Juli 2025 sudah dimintai keterangan penyidik KPK terkait kasus tersebut.
Penyelidikan kasus Google Cloud dipastikan KPK berbeda dengan kasus Chromebook yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung). KPK mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan kuota internet gratis di Kemendikbudristek.
Sedang Kejagung mengusut kasus dugaan korupsi dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2019–2022, yakni pengadaan Chromebook.
Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan empat tersangka, yakni mantan Staf Khusus Mendikbudristek era Nadiem Makarim bernama Jurist Tan, mantan konsultan teknologi di Kemendikbudristek Ibrahim Arief, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek tahun 2020–2021 Sri Wahyuningsih dan Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek tahun 2020–2021 Mulyatsyah.
KPK menduga pengadaan Google Cloud di ditentukan oleh pimpinan Kemendikbudristek. “Untuk pengadaan, termasuk Google Cloud, diduga pada pucuk pimpinan tertingginya,” ujar Asep.
Meski begitu, penyelidikan dugaan korupsi dalam pengadaan Google Cloud oleh KPK belum menyasar pimpinan kementerian tersebut. Sebab, penyidik masih mencari informasi dan keterangan dari para bawahannya dulu. ***