Siap Pecahkan Rekor Dunia, Bendera Merah Putih Raksasa 2 KM Dibuat Jelang HUT ke-80 RI

Siap Pecahkan Rekor Dunia, Bendera Merah Putih Raksasa 2 KM Dibuat Jelang HUT ke-80 RI - Image Caption


News24xx.com - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 17 Agustus 2025, industri konveksi rumahan mulai kebanjiran pesanan bendera merah putih. Salah satu pesanan paling mencolok datang dari Pemprov Riau berupa bendera raksasa sepanjang 2 kilometer.

Pemesanan bendera tersebut dipercayakan kepada Sinergi Adv Nusantara, sebuah usaha konveksi rumahan yang berlokasi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pimpinan produksi Sinergi Adv Nusantara, Ary Kristiawan mengungkapkan bahwa ini merupakan pertama kalinya mereka menerima pesanan bendera dengan ukuran luar biasa besar.

“Kami mengerjakan bendera merah putih dengan ukuran 6 meter x 2 kilometer untuk acara HUT RI ke-80 yang rencananya akan dibentangkan di Pacu Jalur, Kabupaten Kuantan, Pekanbaru, Riau. Ini tantangan besar, sekaligus kehormatan,” kata Ary saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/8/2025). 

Tak hanya sebagai bentuk semangat nasionalisme, pemasangan bendera raksasa ini juga berupaya mencetak rekor dunia sebagai bendera merah putih terpanjang.

Bahan kain untuk bendera dikirim langsung dari Bandung sebanyak 200 roll, dengan total berat mencapai 540 kilogram. Proses pengerjaannya ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari, membuat para pekerja harus bekerja ekstra keras.

“Lumayan capek, kami kerja dari jam 8 pagi sampai jam 12 malam, karena kejar target,” ujar salah satu pekerja konveksi.

Ary juga menambahkan bahwa permintaan tinggi menjelang peringatan kemerdekaan ini membuat mereka berencana memperluas usaha ke daerah lain.

“Insya Allah, kami sedang merancang pembukaan cabang konveksi di wilayah Jawa Tengah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujarnya.

Fenomena lonjakan pesanan ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-80, serta semangat pelaku UMKM untuk berkontribusi dalam momen bersejarah bangsa. ***