Pedagang Pasar Barito Dipindah ke Lenteng Agung, Pemprov DKI Siap Bangun Taman Bendera Pusaka

Pedagang Pasar Barito Dipindah ke Lenteng Agung, Pemprov DKI Siap Bangun Taman Bendera Pusaka - Image Caption


News24xx.com -  Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan penataan kawasan Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk direlokasi di tempat penampungan.

Pasalnya, di lokasi ini ada tiga taman kota yang akan diintegrasikan menjadi satu kawasan untuk mewujudkan pembangunan Taman Bendera Pusaka, sebuah ruang terbuka hijau yang dirancang menjadi ikon kebangsaan sekaligus ramah keluarga.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan upaya merefleksi sejarah Barito sebagai salah satu ikon Jakarta, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen, penataan kawasan dilaksanakan dengan mengedepankan kemanusiaan.

“Tapi untuk membangun Taman Bendera Pusaka, mau gak mau harus merelokasi Pasar Burung Barito,” kata Pramono di Jakarta, Rabu (6/8).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Elisabeth Ratu Rante Allo menyatakan bahwa penataan kawasan Barito dilakukan dengan pendekatan humanis dan non-represif.

Sebagai bentuk komitmen terhadap para pedagang, Pemprov DKI memberikan berbagai kemudahan, yakni Relokasi sementara ke 10 pasar milik Perumda Pasar Jaya, Gratis sewa kios selama tiga bulan di lokasi relokasi, Kebebasan memilih lokasi relokasi sesuai pilihan pedagang.

“Langkah ini diambil agar proses penataan tidak hanya berpihak pada kepentingan tata ruang kota, tetapi juga menjamin keberlangsungan usaha para pedagang,” ungkap Ratu, di Jakarta, Rabu (6/8). Para pedagang nanti akan dipindahkan di Sentra Fauna Jakarta yang dibangun di atas lahan seluas 7.000 m2 di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tempat ini bakal hadir sebagai wajah baru perdagangan hewan peliharaan.

Pasar hewan mengusung konsep pasar hewan modern yang higienis dan ramah lingkungan, wahana edukasi satwa dan konservasi, destinasi wisata edukatif, zona UMKM hewan peliharaan yang tertata. “Sentra Fauna Jakarta diharapkan tidak hanya menjadi tempat transaksi, tetapi juga ruang pembelajaran dan rekreasi yang menyenangkan bagi keluarga dan pecinta satwa,” jelas Ratu.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri, mengatakan, pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan: Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua,” ungkapnya.

Tiga taman yang totalnya seluas hampir enam hektare, akan dibangun fasilitas publik seperti jembatan penghubung antartaman (link bridge), jalur lari (jogging track), taman bermain anak, ruang serbaguna, dan amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya. “Semua didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tambah Fajar. ***