Kemenbud akan Bangun Talenta-Talenta Anak Indonesia melalui Drama Musikal

Kemenbud akan Bangun Talenta-Talenta Anak Indonesia melalui Drama Musikal - Image Caption


News24xx.com - Kementerian Kebudayaan menggelar pentas drama musikal anak-anak bertajuk ‘Harmoni Sahabat KILA’ di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Selasa (19/8/2025). Drama musikal tersebut bagian dari program Kita Cinta lagu Anak (KILA) 2025.

Program KILA yang dimulai sejak 2020, merupakan salah satu upaya strategis Kemenbud dalam menghidupkan kembali semangat penciptaan serta penampilan lagu anak Indonesia yang berkualitas, relevan, dan mendidik.

Pentas ‘Harmoni Sahabat KILA’ menghadirkan kisah yang mengangkat semangat anak-anak dalam mengikuti lomba KILA. Dikemas dengan musik, tari, dan nyanyian penuh warna, drama musical tersebut dibawakan langsung oleh para finalis KILA dari berbagai daerah. Terdapat 10 lagu anak-anak pemenang KILA tahun-tahun sebelumnya yang mengiringi pementasan.

Pentas tersebut disaksikan oleh ratusan anak-anak, tenaga pendidik PAUD dan SD, serta khalayak yang memenuhi ruangan teater besar TIM. Hadir pula Menbud Fadli Zon, Wamenbud Giring Ganesha, Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Duta KILA dan sebagainya.

Kepada awak media, Menbud Fadli Zon mengatakan drama musical ini digelar dalam rangka mengafirmasi lagu-lagu anak dan menyanyikan lagi lagu anak yang relevan dengan anak-anak Indonesia. Di mana lagu-lagu tersebut membawa semangat optimisme, nilai-nilai patriotism, dan kebiasaan baik anak Indonesia.

“Kita bekerja sama dengan Kemendikdasmen untuk bersama-sama menanamkan kecintaan kepada budaya Indonesia sejak usia dini. Ini penting karena kita berasal dari budaya yang sangat beragam. Sebagai generasi penerus bangsa, anak-anak ini harus mengenal budaya sendiri agar tidak kehilangan jati diri di tengah arus globalisasi,” tegas Menteri Fadli Zon.

Ke depan, Kemenbud akan terus membangun talenta-talenta anak Indonesia yang hebat melalui pentas drama musical seperti Laskar Pelangi, Petualangan Sherina, Keluarga Cemara dan sebagainya. “Drama musikal itu dapat menciptakan talenta anak yang mumpuni karena anak didorong untuk bisa bernyanyi sekaligus bisa menarik, bermain musik dan teater,” tambah Menteri Fadli Zon.

Ia sendiri mengaku gundah dengan munculnya penyanyi-penyanyi cilik namun membawakan lagu-lagu orang dewasa. Sebab sesungguhnya usia anak-anak belum sepantasnya menyanyikan lagu-lagu orang dewasa.

“Dahulu banyak penyanyi-penyanyi cilik yang amat popular. Mereka menyanyikan lagu anak-anak dengan kalimat yang sederhana namun bermakna, memiliki nilai, mampu membangun karakter, menumbuhkan kecintaan pada tanah air, guru dan sesama. Ini yang akan kita kembalikan,” tegas Menteri Fadli Zon.

Diketahui, KILA 2025 mencatat antusiasme tinggi dari masyarakat dengan total peserta 1.023 orang, yang terdiri dari 253 peserta lomba cipta lagu anak dan 770 peserta lomba menyanyi lagu anak. Setelah melalui proses seleksi awal, sebanyak 15 finalis terbaik dari kategori cipta lagu dan 50 finalis dari kategori menyanyi mengikuti tahap audisi lanjutan yang hasil akhirnya diumumkan dalam pentas ‘Harmoni Sahabat KILA’.

Pentas drama musikal itu semakin istimewa karena keseluruhan penampilan dibawakan oleh anak-anak bertalenta, yaitu para finalis lomba menyanyi KILA, yang membawakan lagu-lagu karya finalis lomba cipta lagu.

Lagu-lagu tersebut telah diaransemen ulang secara khusus untuk panggung musikal, memberikan pengalaman artistik yang kaya dan menyentuh. Digarap oleh tim kreatif profesional di bawah arahan Rama Soeprapto, bersama tokoh-tokoh terkemuka di dunia seni, seperti Palka Kojansow, Gerry Gerardo, Wishnu Dewanta, Benny Krisnawardi, Iskandar Loedin, dan Tanti Hudoro

Inilah Pemenang KILA 2025

Para pemenang mencakup tiga lagu anak terbaik dari lomba cipta lagu serta enam penyanyi anak terbaik dari lomba menyanyi. Untuk lomba menyanyi, juara 1 diraih Nyoman Bratasena Danapati dari Bali, juara 2 diraih Kadek Divya Ishana Dwija Putri dari Bali, dan juara 3 diraih Lissie Wilhelmina Kambu dari Papua.

Lalu untuk pememang harapan diraih Daffa Pradika Bimantara dari Jawa Timur, Annisa Faiha Adriana sari Sumatera Selatan dan Beatricia Ashera dari Sumatera Selatan.

Untuk pemenang lomba cipta lagu, berturut-turut juara 1 diraih Andre Natalis Putranto, juara 2 diraih Rhinda Suspa, dan juara 3 diraih Damianus Arie Senjayanto. ***