Harumkan Indonesia, Atlet Tunarungu Asal Cibinong Raih Medali Emas Internasional

Harumkan Indonesia, Atlet Tunarungu Asal Cibinong Raih Medali Emas Internasional - Image Caption


News24xx.com -  Keterbatasan bukanlah penghalang bagi Muhammad Sayyid Az Zahiri, pemuda tunarungu asal Cibinong, Kabupaten Bogor. Atlet bulu tangkis ini kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas tunggal putra dan perak ganda putra pada ajang 2nd SEA Deaf Games 2025 di Jakarta.

Pemuda yang tinggal di All Falah RT 3/10, Kelurahan Cibinong, ini membuktikan bahwa disabilitas tidak membatasi mimpi. Sejak kecil, Az Zahiri telah menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan nasional maupun internasional.

“Ini salah satu anak didik saya yang luar biasa. Sejak awal saya selalu mendampingi dan mensuport agar terus maju,” kata Beby Anda Iskandar, pendamping sekaligus penerjemah Az Zahiri, saat ditemui di Mako FKPPI Rayon Cibinong, Jalan Raya Cikaret, Puri Nirwana Estate, Baru-baru ini.

Beby menambahkan, capaian anak dampingannya itu bukan hal yang mudah. “Selain Zahiri, ada sekitar lima anak binaan saya yang juga punya potensi. Mereka ini punya semangat tinggi meskipun ada keterbatasan. Dan alhamdulillah, Zahiri bisa menyumbang emas tunggal putra dan perak ganda putra di SEA Deaf Games 2025,” ujarnya.

Rekam Jejak Prestasi

Perjalanan prestasi Az Zahiri cukup panjang. Dari O2SN tingkat provinsi 2015 ia sudah meraih perunggu, lalu emas di tahun 2017, hingga perak di tingkat nasional di Medan. Kariernya terus melejit lewat berbagai ajang seperti Peparda, Peparpenas, Peparnas, hingga akhirnya menembus kejuaraan internasional.

Catatan gemilangnya antara lain:

Emas tunggal putra di Peparda 2018 Bogor.

Perunggu ganda campuran Peparpenas 2019 Jakarta.

Medali perunggu tunggal putra di Peparnas 2024 Solo.

Dan puncaknya, emas tunggal putra SEA Deaf Games 2025 Jakarta.

Meski tunarungu dan tunawicara, Az Zahiri tetap konsisten berlatih dan berjuang di dunia olahraga. “Ke depan ia akan terus menggeluti bulu tangkis agar bisa lebih banyak mengharumkan nama Indonesia,” pungkas Beby.

Prestasi Az Zahiri menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah, melainkan pemicu untuk bangkit dan berprestasi.  ***