Tanpa Skripsi, Saiful Anwar Lulus UM Modal Riset Masuk Jurnal Dunia!

Tanpa Skripsi, Saiful Anwar Lulus UM Modal Riset Masuk Jurnal Dunia! - Image Caption
Lazimnya, mahasiswa harus menempuh skripsi atau tugas akhir untuk meraih kelulusan. Namun, kisah berbeda datang dari Saiful Anwar, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Universitas Negeri Malang (UM) angkatan 2021. Ia berhasil lulus tanpa skripsi, melainkan melalui jalur publikasi ilmiah internasional.
Saiful memilih jalur alternatif yang memang disediakan fakultas bagi mahasiswa dengan kemampuan menghasilkan penelitian berkualitas. Jalur ini bukanlah jalan mudah, bahkan menuntut upaya yang lebih berat dibanding skripsi konvensional. Berkat ketekunan dan dedikasi, usahanya membuahkan hasil ketika risetnya diterima untuk dipublikasikan di Clean Energy (Scopus Q2), jurnal prestisius yang diterbitkan oleh Oxford University Press.
Penelitian Saiful berjudul “Integrated Experimental and Computational Fluid Dynamics Study of Graphene Nanoplatelet-Based Nanofluids Modified with Surfactants in Photovoltaic Thermal Heat Exchangers”. Riset tersebut mengkaji penerapan nanoteknologi dalam energi terbarukan, sebuah inovasi yang sangat relevan di tengah krisis iklim global.
Perjalanan menuju pencapaian ini tidak selalu mulus. Saiful sempat dilanda keraguan saat menanti Letter of Acceptance (LOA) dari jurnal internasional. Ia bahkan menyiapkan rencana cadangan untuk kembali ke jalur skripsi konvensional. Namun, pada suatu subuh, kabar baik akhirnya datang: artikelnya resmi diterima.
“Rasanya campur aduk, sampai tidak percaya. Saya benar-benar melonjak kegirangan,” ungkap Saiful, sebagaimana dikutip dari laman Instagram @goalsacademy.id.
Prestasi ini menambah panjang daftar capaian Saiful. Sebelumnya, ia pernah meraih juara II World Young Inventors di Malaysia, sukses dalam program Abdidaya Ormawa Kemdikbud, serta menulis buku mengenai organisasi mahasiswa.
Selain itu, Saiful juga telah memiliki lebih dari empat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang teknologi hijau. Ia mendapat dukungan pendanaan dari berbagai program, mulai dari PKM, PPK Ormawa, hingga PPM, yang semakin menegaskan kiprahnya di dunia akademik dan inovasi.