Heboh! Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Sindikat Scam Internasional di Kamboja

Heboh! Ratusan WNI Berhasil Kabur dari Sindikat Scam Internasional di Kamboja - Image Caption


News24xx.com - Kericuhan pecah di Kota Bavet, Kamboja, setelah puluhan warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan melarikan diri dari sebuah kompleks yang diduga menjadi markas operasi penipuan daring (online scam). Aksi nekat itu berujung pada kejar-kejaran dramatis antara para korban dan petugas keamanan setempat.

Menurut laporan yang beredar, puluhan WNI tersebut kabur karena tidak tahan dengan kondisi kerja yang dinilai tidak manusiawi. Mereka mengaku kerap mendapat ancaman dan kekerasan dari pihak pengelola yang diduga merupakan bagian dari sindikat kejahatan internasional.

Rekaman video yang tersebar di media sosial memperlihatkan suasana kacau saat para WNI berlarian keluar dari gedung. Beberapa di antaranya tampak terjatuh dan berusaha mencari perlindungan di tengah kepanikan warga sekitar. Cuplikan tersebut sontak viral dan memicu keprihatinan publik di Indonesia.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI membenarkan adanya insiden tersebut. Dalam keterangan resminya, Kemenlu memastikan sebanyak 110 WNI telah berhasil diamankan dan kini berada dalam proses pemulangan ke tanah air.

“Seluruh korban dalam kondisi aman dan mendapat pendampingan penuh dari KBRI Phnom Penh,” demikian pernyataan resmi Kemenlu, Rabu (29/10/2025).

Insiden ini kembali menyoroti maraknya kasus perdagangan manusia berkedok tawaran kerja di luar negeri. Banyak korban tergiur oleh iming-iming gaji besar, namun justru dijebak untuk bekerja di jaringan penipuan internasional. Kamboja, Laos, dan Myanmar tercatat sebagai tiga negara dengan kasus serupa yang paling sering terjadi.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu menegaskan akan terus berkoordinasi dengan otoritas Kamboja guna mengusut tuntas jaringan perekrut serta pihak-pihak yang memperkerjakan WNI secara ilegal.

Kemenlu juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tawaran kerja luar negeri yang tidak memiliki kejelasan asal-usul maupun dokumen resmi.