Jenazah Diautopsi di RSUD Cibinong, Pria Depresi Ditemukan Tergantung di Rumah Kontrakan Kelurahan Sukahati

News


News24xx.com -   Seorang pria ditemukan tewas tergantung di plafon rumah kontrakan di Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor. Polisi masih berupaya mengusut kematian korban karena saat ditemukan mayatnya, kedua tangan terikat di belakang dan ditutup lakban.

Meski ada dugaan korban berinisial RPR (32) tewas akibat gantung diri karena menderita depresi, namun polisi mengirim jenazah tersebut ke RSUD Cibinong untuk diotopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Kapolsek Cibinong, Kompol Waluyo mengatakan, kejadian ini terungkap setelah Ujung Kosasi, Ketua RW 04 melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Aiptu Sapturi sekitar pukul 22.00 WIB. “Bhabinkamtibmas segera merespons laporan tersebut dan tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata Waluyo, Kamis (25/4).

Saat dilokasi, polisi mendapat informasi dari adik ipar korban, jika sudah lama korban mengalami depresi. Hal ini menjadi dugaan kuat terkait motif di balik aksi tragis yang menimpa korban.

Piket Reskrim dan piket patroli Polsek Cibinong bersama dengan jajaran RT dan RW setempat, menurunkan jenasah dan dibaringkan diruang tamu. Dari sini terlihat, jika kedua tangan korban terikat ke belakang dengan lakban warna hitam. “Guna memastikan penyebab kematian, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong guna dilakukan pemeriksaan otopsi,” jelas Waluyo.

Ia menambahkan meski ada dugaan bunuh diri, namun pihaknya akan terus mengikuti perkembangan dan informasi terbaru terkait  penyebab kematian korban. “Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang,” kata Kompol Waluyo.

Dari informasi yang didapat, kejadian tragis ini terjadi pada Rabu, 24 April 2024 malam. Korban seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kontrakan di Kampung Muara Beres, RT 01/04, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.  Berdasarkan informasi dari adik iparnya D (37) bahwa RPR sedang mengalami depresi. ***